Jokowi: RI Dapat Tambahan Vaksin 331 Juta Dosis Periode Agustus-Desember 2021
Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia akan mendapat tambahan vaksin Covid-19 sebanyak 331.675.000 dosis untuk periode Agustus hingga Desember 2021. Vaksin tersebut sebanyak 258.675.000 siap masuk ke dalam negeri, sementara sisanya 75 juta masih menunggu konfirmasi.
Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia akan mendapat tambahan vaksin Covid-19 sebanyak 331.675.000 dosis untuk periode Agustus hingga Desember 2021. Vaksin tersebut sebanyak 258.675.000 siap masuk ke dalam negeri, sementara sisanya 75 juta masih menunggu konfirmasi.
"Kita juga akan mendapatkan tambahan vaksin selama Agustus-Desember 2021 sebesar 331.675.000 dosis. Dengan rincian 258.675.000 yang sudah fixed, 73 juta un fixed menunggu perkembangan lebih lanjut," kata Presiden Jokowi dalam acara Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Jakarta, Selasa (31/8).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
Presiden Jokowi mengatakan, kasus pandemi Covid-19 telah melewati puncaknya dan turun signifikan. Kasus konfirmasi positif turun 86,9 persen, angka kesembuhan lebih tinggi daripada penambahan kasus konfirmasi positif.
"Penurunan Bed Occupancy Rate (BOR) nasional saat ini 27 persen, akan tetapi kita tidak boleh lengah harus waspada kita semua harus tetap terus meningkatkan upaya kita untuk mengendalikan pandemi," katanya.
Pemerintah, kata Presiden Jokowi, akan terus mempercepat vaksinasi di seluruh Indonesia. Saat ini sebanyak 61,5 juta vaksin telah disuntikkan untuk tahap pertama. Angka ini mencapai 29,5 persen dari jumlah masyarakat Indonesia. Kemudian 34,8 juta atau 16,7 persen sudab mendapatkan vaksinasi tahap dua.
Selain vaksinasi, pemerintah juga terus berupaya memenuhi ketersediaan obat anti virus, terutama bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri. Kemudian juga memastikan ketersediaan oksigen bagi pasien Covid-19 yang membutuhkan.
"Ketersediaan obat anti virus, oksigen, juga tetap jadi prioritas. Paket obat untuk masyarakat yang menjalani isolasi mandiri terua kita distribusikan ke seluruh daerah. Tetapi semua harus disertai prokes 3 M. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," tandasnya.
Baca juga:
35.525.269 Orang Sudah Disuntik Vaksin Dosis 2
Menkes: Jumlah Orang Disuntik Vaksin Covid-19 di Indonesia Ranking 6 Dunia
Tahap ke-45, Sebanyak 9,2 Juta Vaksin Tiba di Tanah Air
Pencapaian Vaksinasi Guru dan Pelajar di Aceh Masih Rendah
Israel Tawarkan Vaksin Ketiga untuk Anak Usia 12 Tahun
4 Daerah di Jateng Tak Dapat Jatah Vaksin, Ganjar Protes Kemenkes