Jokowi sebut layanan PTSP hilangkan ego sektoral kementerian
Target Jokowi selanjutnya ialah melakukan penyederhanaan perizinan investasi.
Presiden Joko Widodo meluncurkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di kantor Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM). Jokowi diajak berkeliling dahulu sebelum meluncurkan pelayanan terpadu tersebut.
Dalam sambutannya, Jokowi mengaku perizinan menjadi kendala dalam masuknya investasi asing. Perizinan tersebut, menurutnya, harus memutar-mutar antar kementerian terlebih dahulu. Hal ini dikatakan Jokowi menjadi hambatan investasi asing.
Jokowi mengaku bakal mengikuti terus perkembangan PTSP setiap harinya. Dia juga berterimakasih kepada 22 kementerian yang telah menyerahkan perizinan ke BKPM.
"Jadi kementerian tidak ego sektoral dan saling membantu untuk memberikan pelayanan terbaik untuk investasi. Dan kita harapkan, dengan perkembangan investasi masuk maka kita targetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen dalam tiga tahun," ujar Jokowi dalam sambutannya, Jakarta, Senin (26/1).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan dengan peluncuran PTSP ini akan meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurut dia, peluncuran PTSP ini adalah langkah awal. Langkah berikutnya, kata dia, menyederhanakan perizinan.
"Tadi saya lihat, perizinan powerplant ada 52 izin. Apa-apaan ini, ini yang jadi disederhanakan dan waktunya panjang sekali, sekitar 930 hari. Dengan ini (PTSP), jadi listrik itu bisa cepat. Ini tidak bisa. Kita tidak bisa begini terus. Masalahnya soal izin, izin dan izin," kata dia.