Jokowi tak perlu ikut campur kebijakan mobil murah
Disarankan, Jokowi setuju program mobil murah dengan catatan menaikkan biaya operasional.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi, seharusnya tidak ikut campur kebijakan pemerintah pusat. Termasuk soal program mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC). Beberapa waktu lalu mantan walikota Solo ini memprotes keras bahkan menolak Kebijakan mobil murah.
"Jokowi harusnya tidak ikut campur dalam kebijakan pemerintah pusat seperti mobil murah," ujar pengamat kebijakan publik, Widjajanto dalam Diskusi Kinerja Pemprov DKI Jakarta dan Masa Depan Jakarta di Jakarta, Jumat (29/11).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Pabrik Percontohan Minyak Makan Merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (14/3).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'? Karena memiliki banyak keagenan mobil lah, Hasjim Ning dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
Pengamat dari universitas Paramadina ini berharap Jokowi menyetujui program itu dengan catatan menaikkan biaya operasional. Semisal tarif parkir.
"Tapi dengan menerapkan mobil murah, dia dapat menaikkan biaya operasional seperti tarif parkir," jelasya.
Sebelumnya,Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyebut Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2013 tentang Mobil Murah dan Ramah Lingkungan (LCGC/low cost green car) yang dibuat pemerintah pusat sebagai program yang keliru. Menurutnya, program yang sebaiknya dilakukan pemerintah pusat itu pembangunan transportasi murah.
"Mobil murah itu enggak bener. Yang bener itu transportasi yang murah. Sekali lagi, mobil murah itu enggak bener, yang bener itu transportasi yang murah," tegas pria yang disapa Jokowi ini di Hotel JW Marriott, Jakarta, Kamis (19/9) di sela acara pertemuan gubernur se-ASEAN.
Menurut Jokowi, Pemprov DKI telah merencanakan transportasi massal murah yang dianggap lebih rasional dibanding dengan kehadiran mobil murah.
(mdk/noe)