Jokowi: Tumpang Tindih Agenda Riset Sebabkan Pemborosan Harus Diakhiri
Kepala Negara menekankan, anggaran riset yang tersebar di berbagai Kementerian dan lembaga harus dipadukan dengan peta jalan yang benar sehingga bermanfaat bagi kemajuan negara. Jokowi juga berharap riset bisa membebaskan Indonesia dari middle income trap.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta anggaran riset digunakan secara efektif. Dia menegaskan penggunaan anggaran riset harus memberikan hasil nyata.
"Tumpang tindih agenda riset yang menyebabkan pemborosan anggaran harus segera kita akhiri," tegas Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/12).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Kepala Negara menekankan, anggaran riset yang tersebar di berbagai Kementerian dan lembaga harus dipadukan dengan peta jalan yang benar sehingga bermanfaat bagi kemajuan negara. Jokowi juga berharap riset bisa membebaskan Indonesia dari middle income trap.
"Membawa negara kita keluar dari middle income trap menuju negara maju," tegas Jokowi.
Riset Didorong Besar-besaran
Di tengah perkembangan teknologi yang sangat cepat, Jokowi menginginkan agenda riset didorong secara besar-besaran. Agenda riset yang diprioritaskan harus mempertimbangkan kepentingan bangsa.
"Kita harus pilih agenda riset yang disepakati akan memberikan dampak signifikan pada kemajuan negara kita. Agenda riset juga dikerjakan dengan sungguh-sungguh, dengan terfokus, dengan suport anggaran yang terkonsolidasi, dikerjakan sampai betul-betul jadi dan memberikan manfaat yang nyata," tegasnya.
Mantan Wali Kota Solo ini menekankan riset harus didukung dari berbagai lini. Baik dari sisi regulasi, SDM, kelembagaan maupun sistem intensif.
"Hak cipta hingga anggaran yang dibutuhkan dalam melakukan riset dan inovasi juga perlu diperkuat," ujarnya.
(mdk/idr)