Jokowi Umumkan Kebijakan Baru Subsidi Besok, Harga BBM Bakal Naik?
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan, Presiden Jokowi esok bakal menyampaikan sejumlah strategi pemerintah untuk keberlanjutan program subsidi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kembali menyampaikan pidato terkait RUU APBN 2023 dan Nota Keuangan dalam Rapat Tahunan MPR dan Rapat Bersama DPR & DPD RI, tepat sehari sebelum HUT RI ke-77 tahun, Selasa (16/8/2022) besok.
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan, Presiden Jokowi esok bakal menyampaikan sejumlah strategi pemerintah untuk keberlanjutan program subsidi.
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Apa saja komponen dalam jual beli BBM? Dalam jual beli BBM, lanjutnya, terdapat tiga komponen, yaitu Pajak PPN, PBBKB, dan Iuran BPH Migas. Ketiga komponen tersebut merupakan kontribusi para pelaku usaha kepada negara atas hasil pengelolaan kekayaan negara.
-
Siapa yang mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM subsidi? Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Pernyataan itu dipersiapkan guna menghadapi pendapatan negara yang perlahan menipis ketika windfall profit dari kenaikan harga komoditas mulai melandai.
"Tentu pemerintah akan terus mengkaji skenario-skenario yang ada. Nanti akan diumumkan oleh pidato bapak Presiden," kata Menko Airlangga saat dijumpai di The Ritz Carlton Jakarta, Senin (15/8).
Menko Airlangga belum mau membeberkan lebih lanjut, bagaimana kelanjutan program subsidi pemerintah dalam menjaga kenaikan harga, termasuk subsidi BBM dan energi yang kini giat dilangsungkan. "Nanti kita lihat," ucapnya singkat.
Surplus Dagang RI Menipis
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja mengumumkan Indonesia yang berhasil menjaga surplus neraca perdagangan selama 27 bulan beruntun. Pada Juli 2022, negara sukses membukukan surplus USD 4,22 miliar.
Namun, jumlahnya mengecil dibanding bulan sebelumnya. Adapun pada Juni 2022, neraca dagang RI tercatat surplus USD 5,09 miliar.
Pada surplus kali ini, nilai impor mengalami kenaikan sekitar 1,64 persen secara bulanan atau month to month (mtm) dibanding Juni 2022, yang sebesar USD 21 miliar.
Di sisi lain, nilai ekspor Indonesia secara bulanan pada Juli 2022 juga terpangkas sebesar 2,20 persen, dari sebelumnya USD 26,15 miliar per Juni 2022 menjadi USD 25,57 miliar pada Juli 2022.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com