Jonan: Ada daerah potensi panas matahari, tapi malah dibangun PLTU
"Di RUPTL saya minta kita buatnya sesuai dengan daerah masing-masing. Kalau di puncak gunung di Papua tidak mungkin pakai PLTU bawa batubaranya pakai apa? Kalau PLTG juga tidak bisa."
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan meminta agar pengembangan pembangkit listrik disesuaikan dengan keberadaan potensi sumber daya yang ada di wilayah tersebut. Sebab, saat ini pendistribusian masih menjadi masalah dalam pembangunan pembangkit listrik.
Jonan mengatakan, masih ada beberapa daerah yang memiliki potensi panas matahari, namun malah membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Hal ini tidak sejalan dengan potensi yang bisa dikembangkan di wilayah tersebut.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Kapan Lembaga Eijkman diresmikan? Wacana tersebut akhirnya terealisasi pada tahun 1992 dan laboratorium mulai beroperasi setahun setelahnya lalu diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Siapa yang membangun jaringan listrik di Yogyakarta? ANIEM mulai membangun jaringan listrik di Kota Yogyakarta pada tahun 1914, tepatnya di kawasan hunian orang Eropa di Kotabaru.
-
Bagaimana Jakarta Electric PLN bisa unggul di set pertama melawan Jakarta Livin Mandiri? Serangan dua pemain asing yaitu Marina Markova dan Katerina Zhidkova membuat PLN unggul 25-19.
"Di RUPTL saya minta kita buatnya sesuai dengan daerah masing-masing. Kalau di puncak gunung di Papua tidak mungkin pakai PLTU bawa batubaranya pakai apa? Kalau PLTG juga tidak bisa, paling bisa pakai hydro atau pakai sollar panel," ujarnya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (20/12).
Melalui upaya ini, mantan Menteri Perhubungan ini berharap tidak ada lagi masalah pendistribusian yang kerap dikeluhkan karena tidak efisien. Dia mencontohkan, daerah Maluku dan Papua dapat memanfaatkan potensi dari produksi BP Tangguh.
"Jangan gas dari timur dibawa ke barat dan batubara dari barat dibawa ke timur," kata dia.
Nantinya, pengolahan hasil tambang juga akan disesuaikan kebijakannya dengan pembangkit listrik. Sebab, hilirisasi terbaik dapat dilakukan jika dekat dengan keberadaan tambang.
"Kita selalu fokus hilirisasi dan memang makan waktu. Industri turunnya banyak, tapi kalau mau bangun makin lama, makin ke hilir. Kita selalu pikir mau diolah dekat pasar atau olah di dekat tambang tinggal pilih mana yang lebih efisien kan," pungkasnya.
Baca juga:
Bangun pengolah sampah jadi listrik, DKI gandeng investor Finlandia
Perusahaan senjata AS tertarik olah sampah jadi listrik di Indonesia
Tahun depan, PLN fokus bangun pembangkit listrik di daerah terpencil
Saran Bappenas agar pembangunan listrik 35.000 MW sesuai target
Disaksikan Arcandra, PLN sepakat beli listrik dari Bahtera Project