Jual saham, Blitzmegaplex bakal bangun lima bioskop di daerah
Di Yogyakarta, Bandung, Cirebon, Karawang, dan Bogor.
PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) menargetkan dapat meraup dana segar Rp 223 miliar dari penjualan saham perdana ke publik. Dana sebesar itu bakal digunakan operator Blitzmegaplex untuk membangun lima bioskop.
"Biaya membangun auditorium dengan satu layar lebar saja menelan USD 450.000. Jadi kalau satu lokasi kira-kira butuh USD 2 juta ya, itu tergantung teknologi dan kapasitas," ungkap Direktur Utama BLTZ Bernard Kent Sondakh di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/4).
-
Kapan BNI pertama kali melakukan IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
-
Kapan BRI pertama kali melakukan penawaran umum perdana (IPO)? Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023. BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811,7 miliar lembar saham biasa (common shares) dengan harga Rp875/saham.
-
Apa tujuan dari kolaborasi BRI dan BEI dalam menyelenggarakan seminar tentang IPO? Kegiatan tersebut bertujuan mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam hal ini nasabah korporasi BRI untuk dapat berkembang melalui pendanaan di pasar modal dengan melakukan IPO dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
Dia menjelaskan, lima bioskop itu masing-masing akan dibangun di Yogyakarta, Bandung pada semester II tahun ini. Kemudian, Cirebon, Karawang, dan Bogor. "Itu semua kita lakukan akhir 2015 sampai 2016," kata Bernard.
Awal tahun lalu, perseroan juga telah mendirikan cabang di Balikpapan dan Bandung. Jumlah cabang yang masih sedikit inilah yang membuat kinerja keuangan BLTZ masih buruk.
Pada triwulan III tahun lalu, BLTZ masih merugi Rp 3,73 miliar. Dalam periode sama, perseroan meraup pendapatan Rp 228,64 miliar.
"Dengan banyak side/layar bisa untung. Tahun ini kita perkirakan positif, dengan pertumbuhan cukup bagus, sekitar 20 persen," ungkapnya.
Dalam lima tahun ke depan BLTZ menargetkan memiliki 600 layar lebar di seluruh Indonesia.
(mdk/yud)