Jumlah Pelamar CPNS 2024 Mencapai 3,2 Juta Orang, Perebutkan 250.407 Posisi
Dari total pendaftar, sebanyak 1.535.206 pelamar telah berhasil mengunggah dokumen persyaratan mereka melalui SSCASN.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) melaporkan bahwa hingga pukul 20.00 WIB pada 6 September 2024, jumlah pendaftar di Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) mencapai 3.279.427 pelamar.
"Pendaftaran pada hari ke-18," tulis @bkngoidofficial dalam akun media sosial resminya, dikutip Sabtu (7/9).
- Jumlah Pelamar CPNS Kini Tembus 3,5 Juta Orang, Perebutkan 250.451 Posisi
- Jumlah Pelamar CPNS 2024 Tembus Jutaan Orang, Ini Instansi Paling Ramai dan Sepi Peminat
- Data Terbaru: Pelamar CPNS Sudah Mencapai 37.761 Orang, Ini Kementerian dan Lembaga Paling Banyak Diincar
- Rekrutmen CPNS 2024 Dibuka Bulan Depan, tapi Sejumlah Instansi Belum Isi Rincian Formasi
Dari total pendaftar, sebanyak 1.535.206 pelamar telah berhasil mengunggah dokumen persyaratan mereka melalui SSCASN, termasuk Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan pemilihan formasi. Dari jumlah tersebut, 827.973 pelamar berhasil memenuhi persyaratan instansi, sementara 145.885 pelamar tidak memenuhi syarat.
Adapun intansi yang memiliki banyak peminat antara lain Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mencapai 490.442 pelamar, Kementerian Agama 209.241, Kementerian Kesehatan 94.115, Kejaksaan Agung 76.204 dan Kementerian Komunikasi dan Informatika tercata mencapai 72.696 pelamar.
Diketahui, BKN sebelumnya telah memperpanjang batas waktu pendaftaran CPNS hingga 10 September 2024, dari jadwal awal yang berakhir pada 6 September 2024. Perpanjangan ini dilakukan karena adanya kendala akses e-materai yang mempengaruhi proses pendaftaran.
Peruri Indonesia, penyedia e-materai, telah meminta maaf atas kesulitan yang dihadapi pelamar. Mereka menjelaskan bahwa masalah ini disebabkan oleh lonjakan akses ke server pada masa akhir pendaftaran.
Sebagai solusi, BKN kini mengizinkan penggunaan materai tempel bagi pelamar, untuk mengatasi kesulitan dalam mendapatkan e-materai melalui website resmi Peruri atau platform lainnya. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah proses pendaftaran bagi para pelamar.
BKN: Tenaga Honorer Harus Pilih Ikut Seleksi CPNS atau PPPK
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN), Suharmen mengingatkan para tenaga honorer yang sudah terdaftar dalam database BKN untuk memilih hanya satu jenis seleksi dalam tahun ini.
Menurut Suharmen, para tenaga honorer harus memutuskan apakah akan mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), mengingat seleksi tahun ini dilaksanakan secara terpisah.
"Mereka (tenaga honorer) harus memilih salah satu, mau ikut CPNS atau PPPK, karena tahun formasinya sama yaitu 2024," ujar Suharmen kepada Merdeka.com pada Sabtu (7/9).
Suharmen menjelaskan jika tenaga honorer memilih untuk mengikuti seleksi CPNS dan tidak lolos, maka mereka tidak dapat mengikuti seleksi PPPK. Dengan kata lain, setiap pelamar hanya memiliki satu kesempatan dalam seleksi yang tersedia.
"Kalau tidak lulus CPNS, ya tidak bisa ikut PPPK, kan sudah memilih ikut CPNS," tegas Suharmen.
Menurutnya, hal ini bertujuan untuk mempermudah administrasi dan memastikan bahwa setiap tenaga honorer mendapatkan kesempatan yang adil dalam seleksi sesuai dengan pilihan mereka.