Jumlah Penumpang di Bandara Yogyakarta Meningkat 31 Persen Jelang Idul Adha
Pejabat sementara General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Yogyakarta, Bambang Triyono mengatakan, sejak 29 Juli, terdapat tren pertumbuhan trafik penumpang.
PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat pertumbuhan penumpang menjelang Hari Raya Idul Adha 2020 mencapai 31 persen dibandingkan rata-rata penumpang harian.
Pejabat sementara General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Yogyakarta, Bambang Triyono mengatakan, sejak 29 Juli, terdapat tren pertumbuhan trafik penumpang.
-
Kenapa sidang isbat Idul Adha penting? Dengan begitu, umat Muslim akan mengetahui kapan jatuhnya awal bulan Zulhijah dan Hari Raya Idul Adha.
-
Kapan sidang isbat Idul Adha dilaksanakan? Sidang isbat dilakukan dengan merujuk pada hasil rukyatul hilal, di mana pelaksanaannya berada pada titik di seluruh Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan sidang isbat Idul Adha? Sidang isbat Idul Adha adalah proses menentukan atau menetapkan awal bulan Zulhijah dalam kalender Hijriyah.
-
Apa yang dilakukan saat Idul Adha? Idul Adha termasuk salah satu hari raya besar yang diperingati oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Ini disebut juga dengan hari raya haji atau hari raya kurban. Sebab, Idul Adha bertepatan dengan momentum ibadah haji dan ritual penyembelihan kurban yang dilakukan umat Muslim.
-
Apa yang terjadi di TPA Putri Cempo menjelang Hari Raya Idul Adha? Meski sudah berulang kali menjadi sorotan, masih ada saja sapi-sapi yang digembalakan di Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo Solo. Sapi-sapi itu merupakan milik warga yang tinggal di sekitar TPA Putri Cempo. Mereka dengan bebasnya bisa makan sampah rumah tangga di tumpukan sampah yang menggunung.
-
Kapan Idul Adha dirayakan? Idul Adha yang dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban adalah salah satu hari besar dalam kalender Islam yang dirayakan dengan penuh makna oleh umat Muslim di seluruh dunia.
"Tercatat pada tanggal 29 Juli kemarin, sebanyak 3.649 penumpang melalui Bandara Internasional Yogyakarta dengan 2.247 penumpang yang tiba dan 1.402 penumpang berangkat melalui Bandara Internasional Yogyakarta. Jumlah penumpang tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 31 persen apabila dibandingkan dengan rata-rata trafik penumpang per harinya yaitu 2.785 penumpang," kata Bambang dikutip dari Antara di Jakarta, Jumat (31/7).
Dia mengatakan, rute terbanyak yang saat ini beroperasi di Bandara Internasional Yogyakarta adalah rute dari dan menuju Cengkareng, Jakarta (CGK). Pada bulan Juli terdapat 342 pergerakan pesawat untuk rute Jakarta. Kedua adalah rute Balikpapan (BPN) dengan 172 pergerakan, dan disusul rute Banjarmasin (BDJ) sebanyak 118 pergerakan. Ketiga rute ini menjadi rute favorit bagi pengguna jasa di Bandara Internasional Yogyakarta.
Sejak diberlakukannya surat Edaran Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covis-19 Nomor 7 tahun 2020 tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 terdapat peningkatan jumlah penumpang yang signifikan di Bandara Internasional Yogyakarta.
Peningkatan tersebut diikuti dengan langkah PT Angkasa Pura I (Persero) untuk memperketat pelaksanaan protokol kesehatan di Bandara Internasional Yogyakarta, baik bagi penumpang, pengunjung, petugas bandara, maupun mitra usaha.
Total Penumpang
Selama bulan Juni 2020, total penumpang melalui Bandara Internasional Yogyakarta sebanyak 48.806 penumpang, dengan jumlah keberangkatan sebanyak 22.358 penumpang dan kedatangan sebanyak 26.448 penumpang. Pada bulan Juli yaitu mulai tanggal 1 hingga 29 Juli 2020, terdapat peningkatan penumpang sebesar 87 persen dengan total 80.772 penumpang, dengan total keberangkatan sebanyak 35.273 dan kedatangan sebanyak 45.499 penumpang.
Sebagai langkah antisipasi pencegahan penyebaran virus di tengah lonjakan jumlah penumpang, Manajemen Bandara Internasional Yogyakarta juga telah memperketat pelaksanaan protokol kesehatan di seluruh area bandara.
Seluruh personel dan mitra usaha yang bertugas di bandara diwajibkan menggunakan alat pelindung diri (APD), mulai dari masker, kacamata pelindung (goggles) atau face shield, sarung tangan, hingga menyediakan cairan pembersih tangan yang tersebar di beberapa titik area terminal. Penerapan jarak fisik atau physical distancing juga telah dilaksanakan di seluruh area, termasuk di area mitra usaha.
Kursi antrean pengecekan dokumen penumpang di area kedatangan dan keberangkatan telah diatur menjadi single-seat untuk memastikan jarak antar penumpang terjaga.
Personil yang bertugas secara berkala juga mengingatkan seluruh penumpang untuk selalu menjaga jarak fisik, menggunakan masker, dan menjaga kebersihan diri. Berbagai media komunikasi seperti airport TV, pemasangan sticker jaga jarak, hingga public announcement telah ditayangkan di berbagai titik di terminal penumpang untuk terus menumbuhkan kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan pada seluruh pengguna jasa bandara.
"Kami mengimbau kepada seluruh penumpang supaya selalu mematuhi protokol kesehatan di area publik untuk mencegah penyebaran Covid-19, serta tiba di bandara tiga jam lebih awal, melakukan daring check in, serta mengunduh dan menggunakan e-HAC dan aplikasi PeduliLindungi untuk mempercepat proses pemeriksaan dokumen kesehatan," kata Bambang Triyono.
(mdk/idr)