Jumlah Sumur Dibor Bertambah, Produksi Blok Mahakam Ditarget Meningkat di 2019
Kenaikan target produksi migas pada 2019 disebabkan bertambahnya jumlah sumur yang dibor pada tahun ini sebanyak 118 sumur, sedangkan tahun lalu pengeboran hanya dilakukan pada 62 sumur.
Produksi siap jual (lifting) minyak dan gas bumi (migas) Blok Mahakam ditargetkan meningkat pada tahun ini. Ini karena ditambahnya kegiatan pemboran yang dilakukan PT Pertamina Hulu Mahakam.
General Manager Pertamina Hulu Mahakam, John Anis mengatakan, produksi minyak Blok Mahakam ditargetkan naik dari 42.331 barel per hari (bph) di 2018 menjadi 50 ribu bph pada 2019. Sedangkan produksi gas ditargetkan naik dari 149 ribu barel setara minyak (Barel Oil Equivalent Per Day/BOEPD), menjadi 196 BOEPD pada tahun ini.
-
Bagaimana Pertamina berhasil meningkatkan produksi migas di Blok Mahakam? Melalui beragam inovasi dan penerapan teknologi yang tepat, Pertamina berhasil menahan laju penurunan produksi alamiah dan sekaligus meningkatkan produksi migas Pertamina yang sangat penting dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi Indonesia,” ujar Fadjar.
-
Kapan Pertamina berhasil menemukan cadangan gas dan kondensat baru di Blok Mahakam? Di tahun 2023, Pertamina kembali berhasil mendapatkan penemuan baru (discovery) gas dan kondensat di sumur eksplorasi Adiwarna-1x di Blok Mahakam.
-
Apa yang dicapai Pertamina setelah mengelola Blok Rokan? Blok Rokan mencatatkan lifting migas sekitar 59 juta barel selama tahun 2023. Pencapaian ini merupakan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya sebesar 57,3 juta barel
-
Di mana Petronas melakukan akuisisi Blok Masela? PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
"Kami beruaha semaksimal mungkin, karena tahun lalu perubahan kepemilikan masa transisi berbeda," kata John saat rapat dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/1).
Menurut John, kenaikan target produksi migas pada 2019 disebabkan bertambahnya jumlah sumur yang dibor pada tahun ini sebanyak 118 sumur, sedangkan tahun lalu pengeboran hanya dilakukan pada 62 sumur. Sehingga program tersebut dapat mendorong produksi migas di Blok Mahakam.
"Program 2018 ke 2019 naik dua kali lipat dari 62 ke118. jumlah rig ada 5 rig (mesin bor)," ujarnya.
Kenaikan produksi migas Blok Mahakam juga disebabkan oleh program tambahan mengurangi tekanan jaringan pipa gas, sehingga gas yang dihasilkan menjadi lebih optimal. "Kami mengharapkan hasil positif, kami berusaha semaksimal mungkin," imbuhnya.
PT Pertamina (Persero) mengincar produksi migas sebesar 921,54 ribu setara minyak per hari pada tahun ini, seiring dengan penambahan pengelolaan blok migas.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina 921,54 ribu BOEPD mematok lebih tinggi target produksi migasnya tahun ini, dibanding target produksi tahun lalu 906,41 ribu BOEPD.
"Diharapkan lebih tinggi dari ralisasi 2017 dan prognosa 2018, jadi kita tetapkan bersama ESDM," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jelang Tutup Tahun, Presiden Jokowi Beberkan Sejumlah Capaian Sektor Energi di 2018
Proyek-Proyek Ini Sukses Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi
Pemda Kukar Bakal Sampaikan Tuntutan Bagi Hasil Blok Mahakam 50 Persen ke ESDM
Pemerintah Kukar Tuntut Bagi Hasil Blok Mahakam 50 Persen
Soal Blok Mahakam, Rokan, Freeport, Jokowi Ngaku Dapat Tekanan Berat
Jokowi: Antek asing yang mana? Coba lihat itu blok Mahakam