Kabar Terbaru Investasi Baterai Kendaraan Listrik Perusahaan Korea, China & Inggris
Menurut Bahlil, untuk investasi dari LG dan CATL yang konstruksinya akan dimulai tahun ini bakal menciptakan ekosistem EV dari hulu hingga hilir.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia memaparkan perkembangan investasi baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) dari perusahaan asal Korea Selatan LG, Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL) asal China, dan Britishvolt dari Inggris.
Menurut Bahlil, untuk investasi dari LG dan CATL yang konstruksinya akan dimulai tahun ini bakal menciptakan ekosistem EV dari hulu hingga hilir.
-
Kenapa pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik? Hal tersebut guna menekan penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi emisi karbon, dan mendorong transformasi industri serta mendorong ketahanan energi nasional.
-
Bagaimana Kementerian Investasi meyakinkan investor tentang kelanjutan proyek IKN? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Mengapa Indonesia memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV)? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
Bahlil menuturkan bahwa LG dan CATL memiliki konsep serupa yakni menggandeng sejumlah perusahaan lokal di bawah holding BUMN perusahaan pertambangan, MIND ID.
Untuk tahapan penambangan keduanya bekerja sama dengan PT ANTAM. Kemudian untuk smelter menggandeng Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC), BUMN yang sahamnya dimiliki oleh ANTAM, MIND ID, PLN, dan Pertamina.
"Kemudian prekusor katoda baterai cell sampai recycle. Jadi ini satu ekosistem yang mungkin salah satu pertama kali di dunia, karena yang lainnya itu parsial," kata Bahlil Lahadalia dikutip dari Antara, Jumat (13/1).
Dari segi nilai investasi, LG bakal mengucurkan modal sebesar USD 9,8 miliar dan CATL sekitar USD 6 miliar. “Ini yang sekarang sudah running di tahun ini," kata Bahlil Lahadalia.
Berkenaan dengan lokasi smelternya berada di Maluku Utara, didekatkan dengan tambang. Sedangkan pabrik prekursor katoda sebagian di Batang, Jawa Tengah.
"CATL lagi menentukan lokasinya antara Batang dan Kaltara (Kalimantan Utara)," ujar Bahlil Lahadalia.
Sementara itu untuk investasi dari Britishvolt, dia meyakini bahwa proses perizinan sudah hampir rampung, tetapi memperkirakan pembangunan baru akan dimulai pada kuartal II atau III 2023.
"Britishvolt kerja sama dengan perusahaan nasional, sekarang ini proses perizinannya udah hampir rampung, tetapi untuk pembangunan awalnya mungkin enggak dilakukan di kuartal I, mungkin bisa di kuartal II atau III," ujar Bahlil Lahadalia.
(mdk/idr)