Kadin Harap Dubes Rosan Mampu Genjot Ekspor RI ke AS
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid menyebut, dua anggotanya terpilih sebagai duta besar Indonesia untuk negara sahabat. Mereka adalah Mantan Ketua Kadin Rosan Perkasa Roeslani sebagai duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat dan Gandi Sulistianto sebagai duta besar Indonesia untuk Korea Selatan.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid menyebut, dua anggotanya terpilih sebagai duta besar Indonesia untuk negara sahabat. Mereka adalah Mantan Ketua Kadin Rosan Perkasa Roeslani sebagai duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat dan Gandi Sulistianto sebagai duta besar Indonesia untuk Korea Selatan.
"Saya sampaikan apresiasi untuk ketua Kadin sebelumnya, Pak Rosan Roeslani atas penugasan barunya sebagai duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat," kata Arsjad pada acara Syukuran HUT Ke-53 Kadin Indonesia, Jakarta, Jumat (24/9).
-
Apa yang dirayakan pada Hari Korea Amerika? Peringatan ini, menandai sejarah migrasi pertama orang Korea yang dilakukan pada tahun 1903.
-
Siapa yang kuliah di Korea Selatan? Ariyo Wahab sangat bangga putrinya, Kyra Wahab, akhirnya bisa diterima di sebuah universitas di Korea Selatan. Dan bulan September lalu, putri sulungnya berangkat ke Korea.
-
Mengapa Fildan merasa kedinginan di Korea? Merasa Kedinginan Sesampainya di sana, Fildan segera merasakan kedinginan yang tak tertahankan, terutama di tengah salju.
-
Di mana Korea Utara terletak? Korea Utara merupakan negara yang terletak di Asia Timur. Ibu kotanya bernama Pyongyang dan berseberangan dengan Korea Selatan.
-
Apa makna dari kata bijak Korea "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다"? "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다" - "Hal terpenting adalah saat ini."
-
Bagaimana budaya Korea mempengaruhi Amerika? Budaya Korea, secara umum, telah meninggalkan jejak yang cukup besar di Amerika. Makanan Korea telah menjadi sangat populer, dan menikmati bibimbap dengan tambahan kimchi kini menjadi hal yang lumrah, seperti yang didengarkan beberapa K- Lagu pop dalam perjalanan pulang.
Kepada Rosan, Arsjad meminta agar tidak hanya sebagai duta besar Indonesia untuk Negeri Paman Sam saja. Melainkan juga menjadi duta Kadin Indonesia untuk Amerika Serikat. Dia ingin tingkat ekspor Indonesia bisa lebih dari capaian saat ini.
"Hubungan Indonesia dan Amerika ini harus terjalin baik agar bisa meningkatkan nilai ekspor kita ke sana," kata dia.
Selain itu, Arsjad menginginkan hubungan Indonesia-Amerika Serikat semakin erat. Menurutnya, amanah sebagai duta besar untuk Amerika tidak mudah karena dalam kondisi yang penuh ketidakpastian, ada perang dagang global yang sebenarnya perang dunia.
"Ini amanat yang besar karena di tengah situasi ini kita masuk dalam perang dunia. Sekarang kan perangnya enggak pakai bedil tapi pakai ekonomi," kata dia.
Tak lupa Arsjad mengucapkan selamat bekerja kepada Gandi. Salah satu anggota kadin yang memiliki jasa besar dalam organisasi.
"Selamat juga untuk sahabat saya Gandi Sulistianto sebagai duta besar Indonesia untuk Korea Selatan, saya ucapkan selamat bekerja," sambung Arsjad.
Salah satu jasa terbesar Sulis, kata Arsjad melakukan penggalangan dana untuk penanganan pandemi Covid-19 sampai Rp 1,3 triliun. Pengumpulan dana ini dilakukan dalam program Gerakan Pengusaha NKRI.
"Pak Sulis kami apresiasi, Gerakan Pengusaha NKRI yang kepeduliannya dalam membantu penanganan pandemi," kata dia mengakhiri.
Tanggapan Rosan
Pemerintah menunjuk Mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani sebagai duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Penunjukkan ini telah dilakukan sejak Januari 2021, namun baru disahkan DPR di bulan September.
Sebagai bagian dari Kadin Indonesia, Rosan berjanji akan menjadi duta besar yang juga mewakili organisasi dan asosiasi pengusaha. Dia akan memaksimalkan diri dalam membantu berbagai kepentingan organisasinya.
"Apapun yang bisa saya lakukan buat untuk kepentingan Kadin dan asosiasi-asosiasi ini akan saya lakukan semaksimal mungkin," kata Rosan pada acara Syukuran HUT Ke-53 Kadin Indonesia, Jakarta, Jumat (24/9).
Rosan mengatakan sudah seharusnya dalam kondisi penuh ketidakpastian ini harus saling menjaga satu sama lain. Dengan begitu akan menjadi lebih kuat dan lebih baik dalam menghadapi berbagai tantangan di depan.
"Kita saling menjaga satu sama lain, saya meyakini ini dan akan terus menjadi lebih baik," kata dia.
Masa-sama penuh ketidakpastian ini diperkirakan masih terus berlanjut. Beberapa bulan yang lalu orang masih banyak yang enggan keluar rumah karena khawatir terpapar virus corona.
Lalu saat ini masyarakat sudah mulai berani keluar rumah. Sebab, penyebaran virus mulai bisa dikendalikan oleh pemerintah. Bahkan, saat ini kasus harian terus menurun dan landai. Dia harap kondisi ini akan terus berlanjut lebih lama agar sektor ekonomi mulai bergerak kembali.
"Terima kasih kepada pemerintah yang telah membuat kondisi ini semakin melandai dan kita harap ini terus berlanjut agar sektor ekonomi akan bisa mulai bergerak lagi," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)