Kalah dari Filipina & Malaysia, Kubu Prabowo Klaim Program Makan Bergizi Gratis Bisa Tingkatkan Konsumsi Protein di RI
Kubu prabowo mengklaim program makan bergizi gratis bisa meningkatkan konsumsi protein di Indonesia yang kalah dari Malaysia dan Filipina.
Program Makan Bergizi Gratis menjadi program ambisius Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengatasi stunting di Indonesia selama masa kepemimpinan 2024-2029. Lewat program ini, konsumsi protein di Tanah Air juga akan meningkat .
- Pemerintah Anggarkan Rp10 Miliar untuk Promosi Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
- Ada Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Bakal Naikkan Harga Pertalite di 2025?
- Ini yang Pertama Kali Dilakukan Prabowo untuk Jalankan Program Makan Siang Gratis
- Kubu Prabowo Jawab Kekhawatiran KPK Program Makan Siang Gratis Buka Cela Korupsi
Orang terdekat Prabowo Subianto sekaligus Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa, Dirgayuza Setiawan menekankan pentingnya program ini dalam konteks kekurangan protein per kapita yang masih menjadi masalah serius.
Dirgayuza menyebut konsumsi protein per kapita di Indonesia masih jauh di bawah negara-negara tetangga seperti Filipina dan Malaysia. Bahkan, sebanyak 20 persen penduduk Indonesia dengan pendapatan tertinggi, konsumsi protein per kapita hanya mencapai 82 gram. Jauh di bawah standar negara-negara tersebut.
"Nah, ini perlu menjadi perhatian kita supaya masyarakat itu lebih teredukasi. Mereka perlu makan apa untuk menjadi seperti apa," kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/7).
Dia menjelaskan program ini akan mencakup pemberian makan siang dan susu gratis di sekolah-sekolah serta bagi ibu hamil dan balita.
Sebanyak 84 juta calon penerima manfaat akan dilayani melalui 48 ribu unit pelayanan. Target utamanya meliputi 44 juta anak-anak usia sekolah, 4 juta santri, 30 juta balita, dan 4 juta ibu hamil.
Nantinya program makan bergizi gratis ini akan memanfaatkan kelebihan produksi dalam negeri, seperti daging ayam, telur, dan ikan, untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.
"Jadi kita sekarang punya kelebihan produksi untuk daging ayam, telur dan juga ikan. Itu akan kita arahkan ke program makan bergizi gratis," tutur dia.
Selain itu, pemerintah juga akan fokus pada perbaikan dan pembangunan sekolah. Dari 200 ribu sekolah yang belum memiliki program yang memadai, serta 500 ribu ruang kelas yang rusak. Katanya semua ini akan ditangani dalam lima tahun ke depan.
"Jadi tadi angka sekolah-sekolah yang tadi disampaikan itu menjadi fokus dari Pak Prabowo," imbuh dia.
Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas gizi masyarakat dan menurunkan angka stunting secara signifikan. "Dan diharapkan semuanya ini kita penuhi kebutuhan proteinnya terutama dari dalam negeri," tandasnya.
- Veddriq Leonardo, Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Dapat Tiket Pesawat Gratis Seumur Hidup
- Operasi Sikat Jaya, 341 Orang Terlibat Kasus Kriminal Dalan Kurun Waktu 15 Hari
- Cara Efektif Menemukan dan Menggunakan SPBU Layanan Mandiri
- Panduan Lengkap Memilih Bahan Bakar Berdasarkan Bilangan Oktan
- Sowan ke 'Dedengkot Betawi' Babe Nuri, Pramono Beberkan Program Kesejahteraan bagi Warga Jakarta
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi Tak Mau Buru-Buru soal Pindah ke IKN "Pindahan Rumah Ruwetnya Saja Kayak Gitu"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024