Kalahkan Malaysia, pemerintah promosikan pariwisata RI di WIEF 2016
Dalam setahun, negeri Jiran tersebut mampu menerima wisatawan dari negara Islam sebanyak 20 juta kunjungan.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan World Islamic Economic Forum (WIEF) 2016 menjadi ajang penting bagi Indonesia. Sebab, forum ini bisa menjadi kunci utama pertumbuhan ekonomi yang paralel dengan komitmen pemerintah untuk mengembangkan perekonomian yang modern.
Dalam forum ini, pemerintah juga akan mempromosikan sektor pariwisata dalam negeri ke negara-negara Islam. Forum ini tidak hanya akan membahas mengenai sektor keuangan, namun juga sektor-sektor lain yang akan memperoleh keuntungan dari ekonomi syariah, salah satunya sektor pariwisata.
-
Apa yang diresmikan oleh Kemenparekraf di Desa Wisata Jerowaru? Ekowisata Bale Mangrove adalah bukti nyata kolaboraksi yang kuat dari keberlanjutan program Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 di Desa Wisata Jerowaru,” kata dia.
-
Dimana tempat wisata Keraton Kasepuhan berada? Ini adalah keraton tertua dan terluas di Cirebon, yang dibangun pada tahun 1529 oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II, cicit dari Sunan Gunung Jati.
-
Di mana Desa Wisata Ketapanrame berada? Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memiliki desa wisata yang menarik untuk dikunjungi bernama Ketapanrame.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Dimana lokasi wisata Kota Tua Jakarta? Kota Tua terletak di Jakarta Pusat, wilayah utara.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
"Kita harus memposisikan Indonesia sebagai sosok most of friendly tourist destination. Karena dengan itu kita akan gunakan ajang WIEF ini untuk mempromosikan most of friendly tourist destination," ujar Bambang di kantornya, Jakarta, Selasa (10/5).
Dia menambahkan, Indonesia masih kalah dengan Malaysia dalam jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dari negara Islam, seperti Timur Tengah. Dalam setahun, negeri Jiran tersebut mampu menerima wisatawan dari negara Islam sebanyak 20 juta kunjungan.
"Perbedaan antara Indonesia dan Malaysia adalah pada jumlah turis dari negara Islam apalagi negara Timur Tengah. Karena Malaysia sudah lebih siap menerima turis dari Timur Tengah," kata dia.
Dengan begitu, pemerintah tidak hanya akan mempromosikan wisata-wisata dalam negeri, namun juga produk yang menjadi minat dari kebanyakan penduduk muslim atau negara muslim di dunia.
"Jadi ada komitmen dari Indonesia-Malaysia sekaligus makin mempererat hubungan kedua negara terutama untuk menjadikan Indonesia Malaysia sebagai kepala dari bisnis Islam," pungkas Bambang.
(mdk/sau)