Kantongi 2 sertifikat kelaikan, tol Trans Jawa ruas Ngawi-Wilangan siap dioperasikan
Sertifikat laik fungsi jalan tol Nomor AJ.409/I/3/DJPD/2018 dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan pada 5 Maret 2018. Sementara itu, sertifikat laik operasi dikeluarkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dengan nomor: JL.03.04-P/161 tertanggal 6 Maret 2018.
Jalan tol Ngawi Kertosono (seksi Ngawi-Wilangan) telah mengantongi dua sertifikat kelaikan. Pertama, sertifikat laik fungsi jalan tol. Kedua, sertifikat laik operasi.
Pengantongan 2 sertifikat laik ini berarti ruas tol sepanjang 52 kilometer (km) tersebut siap dioperasikan.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Mengapa jalan rahasia tersebut terdampak proyek tol? Walaupun berada di kolong jembatan, di jalan rahasia itu sudah terpasang patok berwarna merah. Patok merah itu menandakan bahwa tempat itu nantinya akan terdampak proyek jalan tol.
-
Apa yang rusak akibat proyek jembatan tol? Fasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.
Sertifikat laik fungsi jalan tol Nomor AJ.409/I/3/DJPD/2018 dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan pada 5 Maret 2018. Sementara itu, sertifikat laik operasi dikeluarkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dengan nomor: JL.03.04-P/161 tertanggal 6 Maret 2018.
Sebelum diterbitkannya kedua sertifikat tersebut, tim evaluasi laik fungsi dan laik operasi jalan tol telah melakukan dua kali kunjungan lapangan. Kunjungan lapangan ini ditujukan untuk memastikan terpenuhinya semua spesifikasi teknis, persyaratan serta fasilitas lalu lintas, dan perlengkapan jalan yang ada di ruas tol Ngawi Kertosono agar sesuai standar manajemen dan keselamatan lalu lintas.
"Hasil evaluasi dan observasi tim uji keLaikan tersebut menyatakan bahwa ruas tol Ngawi Kertosono seksi Ngawi-Wilangan telah memenuhi persyaratan teknis sebagai jalan tol dan sebagai jalan yang terbuka bagi lalu lintas untuk umum," kata Direktur Utama PT Ngawi Kertosono Jaya, Iwan Moedyarno dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (19/3).
Tim Evaluasi Laik Fungsi dan Laik Operasi Jalan Tol, terdiri atas unsur Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Korlantas Polri, serta BPJT.
Untuk mendukung kesiapan operasi, jalan tol PT Ngawi Kertosono Jaya (PT NKJ), kelompok usaha Jasa Marga selaku pengelola ruas jalan tol Ngawi Kertosono, telah melakukan uji peralatan tol. Uji peralatan tol ini dilakukan bersama dengan Divisi Management Operasi PT Jasa Marga (Persero); PT Jasamarga Toll Road Operator (PT JMTO), selaku operator pelayanan transaksi dan lalu lintas; dan PT Module Intrac Yasatama selaku vendor peralatan tol.
Uji peralatan tol bersama ini dilaksanakan pada 13-14 Maret 2018. Pengujian tersebut mencakup kesiapan empat Gerbang Tol (GT) yaitu (GT) Ngawi (dioperasikan oleh PT JSN), GT Madiun, GT Caruban, dan GT Wilangan dalam melayani transaksi nontunai (cashless) yang juga disaksikan oleh Bank Indonesia dan bank-bank peserta settlement transaksi (Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, BTN dan Bank Jatim). Hasil pengujian menyatakan keempat pintu gerbang tol siap dioperasikan.
Setelah keluarnya sertifikasi laik operasi, BPJT mengusulkan kepada Kementerian PUPR untuk menerbitkan Surat Keputusan Menteri tentang Penetapan tarif di ruas jalan tol Ngawi Kertosono.
"Perhitungan besaran nilai tarif tol akan mempertimbangkan nilai investasi, kemampuan bayar pengguna jalan serta besaran keuntungan biaya operasional kendaraan," tambah Iwan.
Di samping itu, PT NKJ saat ini sedang menyelesaikan beberapa pekerjaan akhir. Hal ini agar persiapan peresmian dan pengoperasian dapat berjalan lancar dan sesuai standard yang ditetapkan.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Tol Jomo dan Sumo terintegrasi, transaksi dipermudah
Jasa Marga: Solo-Surabaya biasanya 7 jam, bisa lebih singkat jadi 3 jam
Banyak 'jalan tikus', pemotor nekat masuk tol Solo-Ngawi
Setelah tol dioperasikan, waktu tempuh Kartasura-Ngawi lebih cepat 2 jam
Ini tiga ruas jalan tol Trans Jawa yang dibuka saat Lebaran
Peresmian jalan tol Solo-Kertosono mundur ke April 2018
Menteri Basuki: Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera beroperasi 2018