Kapal pengangkut ternak dinilai tak mampu tekan biaya logistik
"Pengaruhnya tidak signifikan seperti yang digembar gemborkan."
Pengamat Peternakan sekaligus akademisi Universitas Padjajaran Rochadi Towaf mengkritik kebijakan pemerintah soal penyediaan kapal pengangkut ternak. Penyediaan kapal khusus ternak dinilai belum optimal mengerek kesejahteraan peternak, bahkan biaya logistik pengiriman sapi dari NTT hingga Jakarta masih tinggi.
"Pengaruhnya tidak signifikan seperti yang digembar gemborkan," ujar dia di Jakarta, Selasa (5/1).
-
Apa perbedaan utama antara daging sapi dan daging kambing? Kedua jenis daging ini menawarkan berbagai keunggulan nutrisi yang unik, serta perbedaan dalam hal kandungan lemak, tekstur, dan aroma.
-
Kenapa Jambal Roti harganya lebih mahal dari daging sapi? Mahalnya harga ikan asin Jambal Roti ini juga terkait proses pengasinannya yang terbilang lama, dan rasanya yang lezat dengan tingginya peminat.
-
Bagaimana cara merebus daging sapi hingga setengah matang? Rebus daging sebentar, lalu buang air yang kotor. Ganti air rebusan dengan air baru, rebus kembali daging sampai setengah matang. Air rebusan daging yang kedua ini jangan dibuang karena akan dijadikan kuah kaldu.
-
Apa yang menjadi ciri khas bumbu krengsengan daging sapi? Seperti disebutkan di atas, bumbu krengsengan daging yang menjadi ciri khas pada hidangan ini adalah penggunaan petis udang.
-
Apa saja bagian babat sapi? Setelah lapisan dalamnya dibuang, babat sapi yang berasal dari dinding otot perut sapi diolah. Lapisan ini mencakup rumen (babat handuk), retikulum (babat tawon/sarang lebah), omasum (babat jarit/buku), dan abomasum (babat buluh).
Dalam penelitian gabungan yang dilakukan bersama beberapa universitas terkemuka Indonesia beberapa waktu lalu, ditemukan biaya logistik pengiriman sapi yang dilakukan kapal ternak dari NTT hingga konsumen di pulau Jawa masih mahal. Padahal dalam kampanyenya pemerintah mengklaim biaya angkut sapi hingga Jakarta hanya Rp 320 ribu per ekor.
"Akhirnya mereka (pemerintah) menolak hasil penelitian kita, dan mereka mengaku telah melakukan penelitian susulan, kalau ada studi kelaiakan yang mereka miliki silahkan buka saja, bukan membawa polisi, kodam, biarkan masyarakat menilai, bukan mengatakan kepada mereka itu ada mainan mafia dan apalah namanya," tegas Rochadi.
Direktur Utama PT Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusumajati mengatakan, biaya logistik yang harus ditanggung pengusaha masih tinggi, mulai biaya pemindahan ternak dari hutan ke peternak, kemudian sewa karantina, pengapalan hingga biaya distribusi ternak ke beberapa wilayah. "Coba salah satu biaya karantina saja dihilangkan mungkin bisa itu," tambah Marina.
Melihat kondisi ini, perusahaan akhirnya memilih mendatangkan daging sapi beku dari NTT ketimbang mendatangkan sapi hidup dengan biaya yang tidak murah. Besarnya biaya logistik yang harus dikeluarkan membuat biaya yang harus dikeluarkan perusahaan menjadi lebih besar.
"Saya terpaksa harus buka rahasia dapur, pembelian saya itu sekitar Rp 81-82 ribu jadi mana mungkin kami harus menjual daging di kisaran harga pemerintah (Rp 75 ribu per kilogram)," ujar dia menambahkan.
Ketua Umum DPP Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia, Teguh Boediyana menambahkan, kenaikan harga daging sapi di tingkat konsumen erat kaitannya dengan mahalnya biaya logistik yang harus dikeluarkan pengusaha.
"Pak Amran ini seperti tidak tahu kondisi dilapangan seperti apa, dia kan awalnya hanya pengusaha pupuk cair, jadi mungkin informasi yang diterimanya tidak seperti itu," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan kapal pengangkut ternak di Bangkalan, Jawa Timur. Kapal tersebut dapat mengangkut sapi dengan kapasitas 500 ekor.
Dengan diresmikannya kapal itu, diharapkan dapat mempersingkat waktu dan sapi-sapi yang diangkut tidak stres.
"Kiriman sapi dari NTT pakai truk sampai di Jakarta sapinya lemas semuanya karena perjalanan yang sangat panjang dan posisi sapinya tidak pada posisi yang baik," kata Presiden Joko Widodo ketika memberikan sambutan pada peresmian kapal di Bangkalan, Selasa (10/11).
Kapal khusus pengangkut ternak KM Camara Nusantara 1 yang diresmikan Presiden itu memiliki 500 ruang. Kapal ini diklaim sebagai transportasi angkutan berstandar internasional.
"Semua ada dan kita harapkan arus barang dan ternak dari lokasi provinsi bisa dipasarkan ke kota yang membutuhkan," ucap Jokowi.
Jokowi menjelaskan, dengan harga angkutan murah, menyebabkan harga barang juga dapat terjangkau daya belinya sehingga bisa bersaing dengan lainnya. Salah satu faktor yang menentukan harga jual adalah harga angkutan.
"Harga angkutan yang murah menjadikan produk dalam negeri dapat berkompetensi karena biaya transportasi sangat murah. Ini yang kita targetkan agar satu per satu bisa diselesaikan. Sapi Australia bisa bersaing karena harga transportasi murah sekali," jelas Jokowi.
Baca juga:
Pemerintah rogoh Rp 420 M beli kapal ternak lokal rasa internasional
Kapal ternak sapi diklaim bertaraf internasional
Indonesia bakal punya kapal ternak Rp 60 M di 2016
Jokowi diminta evaluasi mentan terkait izin impor daging variasi
Menteri Pertanian: Kita akan lanjutkan impor sapi di 2016
Daging sapi diduga berformalin beredar di Depok