Kapal terbesar sejagat milik Pertamina telan dana Rp 918 M
Panjang kapal 'Pertamina Gas I' kurang lebih dua kali lapangan bola.
Kapal itu tersandar gagah di dermaga Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, kemarin, Rabu (12/2). Badan kapal berwarna oranye menyala, bertuliskan 'Pertamina Gas I' dalam huruf putih di ujung depan kedua sisi kapal itu.
Kapal itu menempuh perjalanan panjang dari Korea Selatan, sebelum sampai di Indonesia. Pada 23 September 2013, moda transportasi laut berjenis very large gas carrier (VLGC) itu rampung dan siap dikirim ke Tanah Air.
PT Pertamina (Persero) selaku pemilik kapal girang luar biasa. Setelah berbulan-bulan digarap para pekerja Hyundai Heavy Industries di Kota Ulsan, Korsel, akhirnya pengangkut elpiji itu lahir.
Dengan adanya 'Pertamina Gas I', maka BUMN energi itu memiliki 57 kapal secara keseluruhan untuk mendistribusikan BBM. Pembuatan kapal dimulai pada 26 Januari 2012, menelan dana hingga USD 76 juta atau setara Rp 918,4 miliar.
Meski sudah sejak tahun lalu berada di perairan Indonesia, Direktur Utama Pertamina Galaila Karen Agustiawan merasa harus menggelar peresmian khusus sebelum melepas kapal ini untuk operasional sehari-hari. Apalagi, baru saja izin berlayar dikeluarkan Kementerian Perhubungan.
Turun dari helikopter dari acara lain di Pulau Sambu, Karen langsung naik dan melihat-lihat ruangan nahkoda. Di dalamnya, Karen mendapat penjelasan soal seluk beluk kapal canggih yang memenuhi persyaratan badan klasifikasi International yang disertifikasi oleh Lloyd Register Inggris itu.
Sebelum menggunting pita ruang kemudi, Karen meyakini perusahaan pelat merah yang dia pimpin akan semakin efisien dalam menjalankan fungsi distribusi. "Pemicu pertumbuhan perusahaan yang diutamakan adalah penguatan bisnis hilir migas melalui pengembangan infrastruktur suplai dan distribusi," ungkapnya.
Kapal ini jadi kebanggaan Pertamina karena ukurannya terbesar sejagat buat kategori pengangkut produk migas. Panjang 'Pertamina Gas I' kurang lebih dua kali lapangan bola. Sementara lebar kapal ini mencapai 36 meter, kedalaman 22,3 meter, bobot mati 54,4 ton, dan sanggup membawa muatan 84.000 cubic metric (setara dengan 50.000 ton) elpiji.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya yang juga hadir di kesempatan itu ikut bungah. Dia mengklaim, kendati digarap Hyundai, insinyur dari pihaknya ikut berperan merancang kapal pengangkut terbesar di dunia ini.
"Kerja sama tersebut dimulai dari tahapan desain, pengawasan hingga pengiriman dari Korea Selatan ke Indonesia juga diawaki penuh oleh crew Pertamina," serunya.
Hal lain bikin Hanung bangga, kapal raksasa itu multifungsi. Tak cuma buat mengangkut elpiji, tapi bisa pula difungsikan sebagai gudang penyimpanan BBM bergerak (floating storage).
"Sekaligus sebagai dermaga untuk memindahkan muatan ke kapal-kapal elpiji kecil untuk distribusi ke berbagai wilayah," kata dia.
Mulai sekarang, lautan Indonesia akan dijelajahi oleh kapal berukuran jumbo ini. Pertamina sudah menegaskan, prioritas distribusi 'Pertamina Gas I' adalah kawasan timur Indonesia.
Pembelian kapal buatan Hyundai ini, merupakan bagian dari Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2012-2016. Selama periode itu, perusahaan pelat merah ini menggelontorkan dana hingga USD 2,4 miliar buat pengadaan kapal angkut BBM, gas, maupun avtur.
Pertamina sejak lama terlalu bergantung pada penyewaan kapal swasta untuk distribusi bahan bakar di Tanah Air. Total, perusahaan pelat merah itu mengoperasikan 187 kapal untuk kepentingan distribusi.
Baca juga:
6 Tahun uang lembur tak dibayar, sopir bajak mobil Pertamina
Cerita penjaga perbatasan Singapura-Indonesia di Pulau Pertamina
Ini kapal milik Pertamina yang diklaim terbesar sejagat
Ini terowongan rute kabur Usman-Harun usai pengeboman Singapura
Pertamina kembali naikkan harga elpiji usai Lebaran
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Kapan Pertamina merayakan HUT ke-66? HUT Ke-66: Pertamina Lakukan Tiga Strategi Rencana Jangka Panjang PT Pertamina (Persero) menggelar kegiatan puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66, di Grha Pertamina, Jakarta (11/12/2023).
-
Kapan Pertamina memulai program SEB? Sekolah Energi Berdikari (SEB) yang diinisiasi Pertamina sejak Juni 2023 telah berhasil memberikan edukasi kepada 4.685 siswa untuk mengenal energi bersih.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Kapan Tim Satgas Nataru Pertamina Patra Niaga mulai aktif? Peran Tim Satgas Nataru menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat, karena menurut prediksi, pergerakan masyarakat di masa kali ini meningkat 43% dibandingkan tahun lalu. Tim Satgas Pertamina Patra Niaga aktif mulai 15 Desember hingga 7 Januari 2024 menjadi tulang punggung kelancaran distribusi energi dan akan berupaya ekstra dalam memastikan seluruh kebutuhan BBM, LPG, dan Avtur masyarakat terpenuhi dengan baik," jelas Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso, Jumat (15/12) dalam pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM Periode Nataru 2023/2024.
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.