Kata bos Bappenas soal Indonesia berpotensi kehilangan 50 juta peluang kerja
Menurut Bambang, nantinya pekerja pabrik yang biasanya dikerjakan tenaga manusia memang akan digantikan oleh mesin.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengomentari hasil penelitian Mckinsey yang menyebut bahwa Indonesia akan kehilangan 50 juta peluang kerja akibat penyimpangan (disruptive) ekonomi akibat revolusi digital atau revolusi industri keempat (4.0).
Menurut Bambang, nantinya pekerja pabrik yang biasanya dikerjakan tenaga manusia memang akan digantikan oleh mesin. "Itu yang akan hilang," kata Menteri Bambang saat ditemui di kantornya, Rabu (7/2).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana cara pemerintah memastikan Jakarta tetap menjadi pusat bisnis setelah IKN pindah? Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memberikan jaminan bahwa Jakarta akan tetap menjadi pusat bisnis meski IKN pindah ke Kalimantan. Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Sri Haryati, menyatakan hal ini dalam Indonesia Retail Summit (IRS) 2023 di Jakarta, Senin (14/8/2023).
Dalam pandangan Bambang, pemerintah akan melakukan beberapa antisipasi, seperti memperbaiki kualitas pendidikan yang disesuaikan dengan kondisi saat ini. "Kita antisipasi artinya pendidikan dari sekarang harus yang sesuai dengan kemajuan zaman dan kita harus berupaya juga menciptakan lapangan kerja yang tidak akan terpengaruh oleh perkembangan digital," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Bambang seperti dilansir dari Antara, ketika membuka seminar internasional Expanding Social Security Coverage in The Disruptive Economy Era di Nusadua, Bali, Selasa (6/2) dengan mengutip Mckinsey, dia mengatakan fenomena tersebut sudah terjadi pada sejumlah sektor bisnis.
Belakangan ini memang sejumlah sektor sudah bersiap mengurangi pekerjanya, seperti pengelola toll yang mengurangi pekerja layanan pembayaran toll dengan layanan penggunaan kartu.
Di sektor perbankan juga bersiap untuk mengurangi pegawainya karena akan meningkatkan layanan secara online, begitu juga dengan layanan tiketing pesawat, kereta dan kapal yang akan menggunakan mesin anjungan mandiri.
Perusahaan konsultan riset McKinsey & Co di ujung tahun 2017 memprediksi sekitar 800 juta pekerja di seluruh dunia akan kehilangan pekerjaan hingga 2030 mendatang karena tergantikan robot dan teknologi otomasi.
Bambang mengatakan di sisi lain masih terbuka peluang kerja lain akibat digitalisasi bisnis di mana akan menciptakan masyarakat bisnis yang mandiri dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital.
Baca juga:
Berantas gizi buruk, bos Bappenas minta serapan anggaran Papua lebih merata
Bos Bappenas: Zakat PNS tidak akan digunakan untuk bangun infrastruktur
Punya kontur wilayah sulit, pemerintah siapkan sekolah berkonsep asrama di Papua
Kemacetan kota sudah parah, Menteri Bambang dorong Kemenhub perbanyak angkutan kereta
Konektivitas jadi penyebab ketimpangan Indonesia tinggi