Kebakaran Hutan Hancurkan Hollywood, Industri Film Amerika Derita Kerugian yang Tak Pernah Dibayangkan
Kebakaran hutan di Los Angeles menghancurkan ribuan rumah dan menghentikan produksi film.
Kebakaran Hutan Menghancurkan Ribuan Rumah di Los Angeles
Kebakaran hutan yang melanda kawasan Hollywood dan pesisir Los Angeles telah mengakibatkan kerugian besar bagi industri film. Banyak selebriti terkenal, termasuk Sir Anthony Hopkins, Adam Brody, dan Paris Hilton, kehilangan rumah mereka akibat api yang melahap lebih dari 12.000 bangunan. Selain itu, banyak pekerja di belakang layar seperti editor, produser, dan kru juga terpaksa mengungsi akibat kebakaran ini.
Kebakaran ini telah membakar sekitar 40.000 acre lahan dan mengakibatkan setidaknya 24 korban jiwa. Meskipun sejumlah studio produksi di LA terancam, laporan dari Hollywood Reporter menyebutkan bahwa studio-studio tersebut berhasil selamat dari kobaran api. Namun, dampak dari kebakaran ini sangat terasa, dengan banyak produksi yang terpaksa dihentikan.
- Ternyata, Kebakaran Hutan Los Angeles Pernah Bikin Rugi Amerika Rp2.202 Triliun
- Kemlu RI Laporkan Ada Empat WNI Terdampak Kebakaran Hutan di Los Angeles
- Hutan di Los Angeles Terbakar, Rumah Mewah Artis Hollywood Kena Imbas
- Deretan Rumah Selebriti Hollywood Hangus Akibat Kebakaran Hutan di Los Angeles
Produksi Film Terhenti dan Penundaan Acara Penting
Akibat kebakaran, produksi acara seperti 'Jimmy Kimmel Live!' dan drama medis 'Grey's Anatomy' terpaksa dihentikan. Penundaan juga terjadi pada pengumuman nominasi Academy Awards dan Writers Guild of America, serta pemutaran perdana film dan serial seperti 'With Love, Meghan' dan 'Wolfman'.
Bill Kramer, CEO Academy, dan Janet Yang, presiden Academy, mengeluarkan pernyataan yang menyatakan, "Kami mengalami kerugian yang mendalam, dan kami berkomitmen untuk berdiri bersama dalam menghadapi kesulitan." Meskipun demikian, upacara penghargaan tetap dijadwalkan berlangsung pada bulan Maret.
Kembali ke Produksi di Studio Dalam Ruangan
Seiring berlanjutnya kebakaran, beberapa serial yang sempat terhenti, seperti 'Grey's Anatomy' dan '911', mulai melanjutkan syuting di studio dalam ruangan. Acara 'Jimmy Kimmel Live!' juga kembali tayang di studio yang sebelumnya dievakuasi karena ancaman kebakaran.
Kimmel mengungkapkan dampak besar kebakaran tersebut dalam monolognya, "Minggu ini sangat menakutkan dan penuh tekanan di LA. Banyak rekan kerja kami kehilangan rumah mereka. Semua orang yang tinggal di kota ini mengenal seseorang yang terdampak."
Festival Film Sundance Tetap Berlangsung
Festival Film Sundance yang diadakan di Utah, namun sangat terkait dengan industri film LA, akan tetap berlangsung seperti yang direncanakan pada 23 Januari. Meskipun Michelle Satter, seorang eksekutif film yang telah terlibat sejak festival dimulai, juga kehilangan rumahnya akibat kebakaran, ia menyampaikan dukungan untuk korban lainnya.
"Kami mengirimkan cinta dan dukungan kepada semua yang mengalami kehilangan selama masa sulit ini," tulisnya di media sosial. Ini menunjukkan solidaritas dalam komunitas film di tengah bencana yang melanda.
Dukungan untuk Korban Kebakaran
Donasi untuk membantu korban kebakaran terus mengalir, dengan acara 'Jimmy Kimmel Live!' mengubah area parkirnya menjadi titik pengumpulan bantuan. Studio-studio besar seperti Disney, Warner Bros., dan Netflix juga berkomitmen untuk memberikan bantuan senilai puluhan juta dolar untuk korban bencana.
Ted Sarandos, co-CEO Netflix, menyatakan, "Banyak karyawan dan mitra kreatif kami terdampak langsung oleh bencana ini." Netflix akan menyumbangkan $10 juta untuk memberikan bantuan segera dan akan terus mendukung keluarga serta bisnis yang berusaha membangun kembali.
Bintang Hollywood Berkontribusi untuk Bantuan
Sejumlah bintang Hollywood juga berjanji untuk memberikan bantuan, termasuk Beyoncé yang menyumbangkan $2,5 juta melalui yayasannya, BeyGOOD, untuk membantu keluarga yang kehilangan rumah. Selain itu, berbagai konser amal direncanakan, termasuk FireAid di Intuit Dome di LA yang menjanjikan penampilan bintang-bintang terkenal.
Uang yang terkumpul akan digunakan untuk "membangun kembali infrastruktur, mendukung keluarga yang terdisplace, dan memajukan teknologi serta strategi pencegahan kebakaran agar LA lebih siap menghadapi keadaan darurat kebakaran di masa depan."