Kejar Target Satu Juta Rumah, BP Tapera Diminta Tingkatkan Penyaluran KPR Subsidi
Arah kebijakan pembangunan perumahan dan permukiman yang dilaksanakan pemerintah sesuai RPJMN dan Renstra Kementerian PUPR 2020-2024. Tujuannya, meningkatkan jumlah rumah tangga yang menghuni rumah layak dari angka 56,5 persen ke 70 persen.
Direktorat Jenderal Perumahan meminta Badan pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Kementerian PUPR meningkatkan penyaluran subsidi perumahan bagi masyarakat. Ini dilakukan untuk mendorong capaian program Sejuta Rumah pada 2022 ini.
"Saya yakin BP Tapera bisa mendorong bantuan pembiayaan perumahan melalui KPR subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan perumahan (FLPP) tahun 2022 ini," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis, Minggu (9/1).
-
Bagaimana BP Tapera akan meyakinkan masyarakat untuk tinggal di rumah susun? Untuk itu, pihaknya akan lebih meyakinkan masyarakat untuk dapat tinggal di rumah susun. Diakuinya saat ini membiasakan masyarakat untuk tinggal di hunian vertikal masih menjadi kendala besar pemerintah maupun pengembang properti.
-
Mengapa BP Tapera memilih untuk membangun rumah susun daripada rumah tapak? Menurut Heru, rumah susun dipilih lantaran harga tanah yang lebih terjangkau ketimbang rumah tapak. Dengan kata lain, pihaknya saat kesulitan untuk mewujudkan rumah tapak. "Tantangan kami saat ini untuk rumah tapak adalah ketersediaan lokasi," kata Heru.
-
Siapa yang mengatakan bahwa rumah susun akan dibiayai oleh kredit KPR dan Tapera? "Makanya ke depan mindset untuk membiasakan masyarakat hidup di rumah vertikal itu juga jadi tantangan karena kredit KPR maupun Tapera itu juga kita gunakan untuk membiayai rumah vertikal atau rumah susun, bukan hanya rumah tapak," bebernya.
-
Apa tujuan utama dari program Tapera? Tapera bertujuan untuk menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
-
Apa program yang digencarkan oleh Kementerian ATR di Kabupaten Kutai Kartanegara? Sertifikat yang diserahkan merupakan hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang terus digencarkan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
-
Kapan Pertamina Patra Niaga menjalankan program Subsidi Tepat untuk JBT Solar? Subsidi Tepat JBT Solar sudah diuji coba sejak tahun 2022 dan berjalan secara nasional di 514 Kota dan Kabupaten untuk penggunaan QR Code pada Bulan Juli 2023 lalu. Sepanjang tahun 2023, hampir 14 juta KL transaksi Solar sudah tercatat secara digital.
Iwan menerangkan, arah kebijakan pembangunan perumahan dan permukiman yang dilaksanakan pemerintah sesuai RPJMN dan Renstra Kementerian PUPR 2020-2024. Tujuannya, meningkatkan jumlah rumah tangga yang menghuni rumah layak dari angka 56,5 persen ke 70 persen.
Dengan begitu, target intervensi langsung pemerintah menjadi 5 juta unit rumah untuk mendorong ketersediaan rumah layak huni.
"Salah satunya dari subsidi perumahan melalui FLPP/SSB-SBUM sebesar 900 ribu unit, dan BP Tapera sebesar 500 ribu unit. Kami harap melalui penyaluran KPR Subsidi ini capaian Program Sejuta Rumah bisa lebih ditingkatkan,” terang Iwan.
Berdasarkan catatan Kementerian PUPR, penyaluran dana FLPP sejak 2015- 2021 terus meningkat melampaui target. Untuk 2021, capaian kinerja penyaluran dana FLPP sejumlah Rp 19,57 triliun untuk 178.728 unit rumah, atau 117,94 persen dari target Rp 16,6 triliun untuk 157.500 unit rumah.
"Kami berharap BP Tapera dapat berkinerja lebih baik dan turut bersinergi dalam penyediaan rumah layak huni khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Selain itu salah satu hal penting lainnya adalah membuka peluang akses perluasan bagi MBR non fixed income," pinta Iwan.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kementerian PUPR Catat Program Sejuta Rumah Capai 931.592 Unit
Data PUPR: Program Satu Juta Rumah Capai 763.127 Unit Hingga 30 September 2021
Per 30 Juli 2021, Program Sejuta Rumah Capai 515.107 Unit
PUPR: Program Satu Juta Rumah Terus Berjalan, Kita Tak Bisa Tunggu Pandemi Selesai
Pemberian PMN Dinilai Bakal Optimalkan Program Satu Juta Rumah
Progam Satu Juta Rumah Terealisasi 312.290 Unit per Mei 2021