Kemendag Selidiki Penyebab Indonesia Diserbu Produk China
Kementerian Perdagangan akan menyelidiki penyebab Indonesia kebanjiran produk China sepanjang Juli 2019. Untuk diketahui Indonesia diserbu produk China senilai USD 1,5 miliar, produk paling besar di antaranya adalah laptop dan PC.
Kementerian Perdagangan akan menyelidiki penyebab Indonesia kebanjiran produk China sepanjang Juli 2019. Untuk diketahui Indonesia diserbu produk China senilai USD 1,5 miliar, produk paling besar di antaranya adalah laptop dan PC.
"Harus lihat detail dulu. Kita harus lihat dulu barangnya apa dulu," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Indrasari Wisnu Wardhana di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (15/8).
-
Kenapa cecak diekspor ke China? China adalah importir besar cecak, tokek, dan spesies kadal yang diyakini berkhasiat meringankan berbagai penyakit.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM untuk merambah pasar ekspor? Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendukung kepada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor supaya produk mereka dikenal dunia, dengan memberikan berbagai kemudahan. "Salah satunya akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export.
-
Apa yang Kemendag lepas untuk ekspor perdana ke Malaysia? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Kapan embung di Kebumen itu dibangun? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Apa yang ditemukan di Kota Yangquan, Provinsi Shanxi, China utara? Sebanyak tujuh gigi Petalodus berusia 290 juta tahun dengan bentuk kelopak ditemukan di batu kapur Qianshi di Kota Yangquan, Provinsi Shanxi, China utara.
Indrasari menampik, barang impor lebih diminati karena daya saing produk dalam negeri lebih rendah. Selain itu, pembengkakan impor tersebut juga tidak disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar Yuan terhadap Dolar Amerika Serikat dalam beberapa waktu terakhir.
"(Daya saing produk dalam negeri rendah?) tidak juga. Harus dicek dulu. Tidak boleh gegabah bilang barang China lebih murah. Kita kan semuanya beli dengan USD, bukan dengan Yuan. Jadi kita harus lihat dulu," paparnya.
Di sisi lain, Kemendag akan terus berupaya mendorong ekspor agar mampu menutupi kebutuhan impor yang kian besar. Salah satunya melalui perundingan bilateral dengan negara-negara yang belum menjadi mitra dagang Indonesia.
"Ya kita coba tingkatkan ekspor, percepat perundingan-perundingan supaya terbuka akses pasarnya. Kita melakukan misi dagang dan promosi. Ini bisa mendorong ekspor dalam waktu pendek," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto mencatat, impor China ke Indonesia pada Juli 2019 mencapai USD 1,5 miliar. Komoditas utama impor tersebut adalah PC dan Laptop.
"Jenis barangnya hampir sama dengan bulan sebelumnya di sana komoditas utama adalah PC, laptop," ujar Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta, Kamis (15/8).
Suhariyanto mengatakan, secara kumulatif dari Januari hingga Juli impor Indonesia dari China mencapai USD 24,73 miliar. Angka tersebut hampir 30 persen dari seluruh impor yang masuk dari berbagai negara.
"Kalau kita lihat per negara, impor yang kenaikannya lumayan tinggi pada bulan Juli adalah dari China di mana di sana impornya naik jadi USD 1,5 miliar, dari Jepang impor kita juga naik," jelasnya.
Sementara itu, menurut data BPS negara pemasok barang ke Indonesia selain China adalah Jepang USD 9,09 miliar atau sekitar 10,69 persen dan Thailand USD 5,46 miliar atau sebesar 6,42 persen. Impor nonmigas dari ASEAN 19,48 persen, sementara dari Uni Eropa 8,47 persen.
"Dari sisi peranan terhadap total impor nonmigas Januari-Juli 2019, sumbangan tertinggi diberikan oleh kelompok negara ASEAN sebesar 19,48 persen sebesar USD 16,5 miliar, diikuti oleh Uni Eropa 8,47 persen atau sekitar USD 7,2 miliar," tandasnya.
Baca juga:
Laptop Asal China Banjiri Pasar Indonesia Sepanjang Juli 2019
Impor Juli 2019 Tumbuh 34,96 Persen, Terbesar Disumbang Mesin Pesawat
Pemerintah Diingatkan Jaga Defisit Neraca Perdagangan di Bawah 3 Persen Akhir 2019
Naik 31 Persen, Ekspor Indonesia Juli 2019 Catatkan Nilai USD 15,45 M
Ada Devaluasi Yuan, BRI Waspadai Kinerja Nasabah Eksportir
Strategi Pemerintah Agar Harga Ayam Tak Anjlok Usai Ada Impor dari Brasil