Kemenhub Prioritaskan Belanja 2021 Rp45, T Bangun Infrastruktur, ini Daftarnya
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendapatkan alokasi anggaran Rp 45,6 triliun pada 2021 mendatang. Jumlah tersebut naik Rp 9,6 triliun atau hampir 30 persen dari anggaran belanja 2020 yang sekitar Rp 32,7 triliun.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendapatkan alokasi anggaran Rp45,6 triliun pada 2021 mendatang. Jumlah tersebut naik Rp9,6 triliun atau hampir 30 persen dari anggaran belanja 2020 yang sekitar Rp32,7 triliun.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan alokasi anggaran tersebut merupakan angka yang sangat besar. Jumlah tersebut nantinya akan banyak disisipkan sebagai modal pembangunan infrastruktur.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Siapa yang ikut berperan dalam pengembangan infrastruktur pendakian di Kirgistan? Pembangkit listrik tenaga surya dibangun untuk menghasilkan energi di beberapa area wisata Kirgistan yang terpencil.Selain itu, pembuatan jalur pendakian nasional melalui kerja sama antara Pariwisata Berbasis Komunitas dengan USAID juga dijalankan di Kirgistan.
-
Siapa yang menginstruksikan pembangunan infrastruktur pasca gempa di Sulbar? Jokowi menekankan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pasca gempa ini merupakan perintah langsung darinya."Saya lihat tadi Alhamdulillah (bangunan) sudah selesai. Hanya kurang gedung DPRD dan satu masjid," kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (23/4).
"Di 2021 kami diberikan anggaran Rp45,6 triliun. Jumlah besar sekali, dan ini memang lebih banyak untuk modal infrastruktur 51 persen," kata Budi Karya dalam sesi teleconference, Rabu (23/12).
"Sedangkan yang lain 49 persen, banyak sekali dialokasikan untuk subsidi di laut, udara, kereta api, di mana para dirjen akan memberikan subsidi," dia menambahkan.
Menhub Budi Karya lantas memaparkan rencana kerja berbekal anggaran Rp45,6 triliun pada tahun depan. Kemenhub disebutnya akan banyak berfokus pada pembangunan infrastruktur di bidang transportasi melalui berbagai skema pendanaan, seperti modal syariah, Surat Berharga Negara (SBN) atau Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
"Jadi lengkap. Selain Rupiah murni kita juga mendapatkan dana lain, pinjaman lain, baik langsung maupun tidak langsung," ujarnya.
Daftar Proyek Kemenhub 2021
Dia pun membeberkan proyek apa saja yang akan digenjot pelaksanaannya pada 2021 mendatang. Antara lain kelanjutan pembangunan proyek LRT Jabodetabek, pembangunan tujuh bandara di daerah terluar seperti di Bintan, Sintang, Halmahera Utara, dan lain sebagainya.
"Kita memastikan pariwisata Bali juga akan semakin baik, dengan membangun tiga pelabuhan di Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan," ungkap Menhub Budi Karya.
Selain itu, pengerjaan proyek di Pulau Komodo juga akan dilakukan melalui skema public private partnership (PPP). Hal serupa juga dilakukan guna memberikan kesempatan kepada para pihak swasta, untuk ikut membangun pelabuhan dan bandara di wilayah Kediri, Jawa Timur.
Selanjutnya, ada juga proyek pembangunan jalur kereta api ganda atau atau double-double track (DDT) di luar wilayah Jabodetabek, serta kereta akses menuju bandara.
"Lalu, pergerakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga akan diintensifkan. Kemudian kita juga akan membangun banyak bandara. Pembangunan Terminal Tirtonadi (Solo) juga akan kita selesaikan di 2021, dan Terminal Amplas (Medan) juga akan kita selesaikan," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com