Kemenkeu Catat SBR006 Laku Terjual Rp 2,25 Triliun
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman mengatakan, penjualan SBR006 telah mencapai Rp 2,25 triliun. Angka ini di atas target penjualan yang telah ditetapkan yaitu Rp 2 triliun.
Kementerian Keuangan baru-baru ini menerbitkan surat utang negara atau Savings Bond Ritel (SBR) seri 006. Sasaran penjualan surat utang ini sebagian besar adalah generasi milenial.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman mengatakan, penjualan SBR006 telah mencapai Rp 2,25 triliun. Angka ini di atas target penjualan yang telah ditetapkan yaitu Rp 2 triliun.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
"Sampai dengan penutupan kemarin SBR 006 itu telah mencapai kurang lebih Rp 2,2 triliun hingga Rp 2,25 triliun sekian pencapaiannya, itu lebih dari target kita sebesar Rp 2 triliun," ujar Luky di Kantor Kemenkeu, Jakarta, ditulis Selasa (23/4).
Luky mengatakan, penjualan SBR006 didominasi oleh generasi milenial sebesar 46 persen. Capaian ini sesuai dengan target Kemenkeu, di mana penjualannya juga telah dipermudah melalui sistem online.
"Jadi sesuai dengan target kita dengan memasarkan dengan online. Itu Alhamdulillah bisa menarik memang generasi millennials tadi untuk berpartisipasi membeli SBN Ritel kita yaitu SBR 006," tandasnya.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan penjualan instrumen investasi Surat Utang Negara (SUN) ritel melalui Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR006 kepada investor individu secara online (e-SBN). Adapun minimum pemesanan SBR006 ini mulai dari Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 miliar.
Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Risiko Kemenkeu, Loto Srinita Ginting, mengatakan penerbitan SBR006 ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mempermudah akses masyarakat berinvestasi di SUN ritel.
Di samping itu, juga untuk memperluas basis investor dalam negeri dengan menyediakan alternatif investasi dan mendukung terwujudnya keuangan inklusif serta memenuhi sebagian pembiayaan APBN 2019.
"Pertama yang harus di tekankan adalah SBR yang saat ini ditawarkan dengan seri SBR006 instrumen investasi yang ditawarkan pemerintah kepada investor individu. SBR ini investasi yang ditawarkan hanya kepada warga negara indonesia. Kita beruntung pemerintah hanya memberikan kepada dalam negeri," katanya dalam peluncuran SBR006 di Jakarta, Senin (1/4).
Dalam penawaran ini, pemerintah memberikan tingkat kupon SBR006 sebesar 7,95 persen per tahun dengan waktu jatuh tempo pada 10 April 2021 atau mempunyai masa jatuh tempo dua tahun saja. Kupon dibayarkan setiap bulan dan besarannya mengambang (floating) dengan batas minimum yang di-review tiap tiga bulan. Pembayaran kupon akan dilakukan setiap tanggal 10 setiap bulannya.
"Kupon tadi ada batas minimal maksudnya jadi waktu ditetapkan kupon 7,95 persen acuannya adalah pada saat BI Rate 6 persen. Apabila suku bunga acuan BI naik maka akan menyesuaikan kenaikannya. Sementara kalau BI Rate turun tidak menyesuaikan artinya masih di angka 7,95 persen," katanya.
Loto mengatakan, pembukaan masa penawaran seri SBR006 dilakukan mulai hari ini 1 April. Selanjutnya, penutupan masa penawaran dilakukan pada 16 April mendatang. Penetapan hasil penjualan akan dilakukan pada 22 April dan setelmen pada 24 April.
Baca juga:
Kemenkeu Bantah Penyaluran Bansos Lebih Cepat Karena Pemilu
Utang Pemerintah Tembus Rp 4.567 Triliun di Maret 2019, Ini Rinciannya
PNS di Papua dan Maluku Belum Terima Rapelan Kenaikan Gaji
Hingga Maret 2019, Restitusi Pajak Capai Rp 50,65 Miliar
Pemerintah Gelontorkan Subsidi BBM dan Listrik Rp 20,1 Triliun Hingga Maret 2019
Kemenkeu Pastikan Tak Ada Tambahan Anggaran untuk Pemilu Ulang