Kemenkeu percepat bayar tambahan tagihan subsidi BBM ke Pertamina
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani mengatakan, pemerintah juga akan membayarkan kekurangan subsidi BBM kepada Pertamina periode Januari hingga Juni 2018. Di mana sebelumnya subsidi BBM sebesar Rp 500 ditambah menjadi Rp 2.000 per liter.
Kementerian Keuangan berencana mempercepat pembayaran tagihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada PT Pertamina. Pembayaran ini dilakukan untuk membantu keuangan perusahaan pelat merah tersebut dalam menjalankan tugas menyediakan BBM bersubsidi bagi masyarakat.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani mengatakan, pemerintah juga akan membayarkan kekurangan subsidi BBM kepada Pertamina periode Januari hingga Juni 2018. Di mana sebelumnya subsidi BBM sebesar Rp 500 ditambah menjadi Rp 2.000 per liter.
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Kapan Pertamina berhasil mengurangi penyalahgunaan BBM bersubsidi? Sejak implementasi exception signal ini pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2023, Pertamina telah berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 trilliun.
-
Apa yang sedang dilakukan Pertamina untuk menghemat anggaran di BBM dan LPG Subsidi? Bekerjasama dengan lintas instansi, upaya tersebut berhasil membantu Pertamina dapat melakukan penghematan sebesar 1,3 Juta kilo liter (KL) untuk Solar Subsidi dan 1,7 Juta KL untuk Pertalite.
-
Bagaimana Pertamina dan Kemendag melakukan penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Mengapa Pertamina ingin meningkatkan kualitas BBM Subsidi? Pertamina pernah menjalankan Program Langit Biru dengan menaikkan (kadar oktan) BBM Subsidi dari RON 88 ke RON 90.
-
Mengapa Pertamina terus berupaya untuk memastikan BBM bersubsidi tepat sasaran? Pertamina, lanjut Nicke, akan terus berupaya untuk agar BBM bersubsidi secara optimal dikonsumsi oleh yang berhak. Upaya-upaya tersebut antara lain penggunaan teknologi informasi untuk memantau pembelian BBM Bersubsidi di SPBU-SPBU secara real time untuk memastikan konsumen yang membeli adalah masyarakat yang berhak.
"Kalau subsidi itu dibayarnya sekarang. Cuma kan gini, sejak Januari itu kan gap-nya sudah mulai jauh, jadi baru dibayar sebatas ini (sebelum penambahan subsidi) tapi ada gap segini (setelah penambahan subsidi)," ujar Askolani di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/7).
Aturan mengenai penambahan subsidi terbaru rencananya akan diumumkan paling lambat September mendatang. "Nanti kita akan review setelah ada penetapan mengenai besaran subsidi yang berubah tahun ini. Mungkin bulan Juli atau Agustus atau September nanti," jelas Askolani.
Dengan adanya aturan penambahan subsidi, maka pertamina harus mengajukan kekurangan pembayaran kepada pemerintah. Kekurangan pembayaran subsidi mulai Januari hingga Juni 2018, direncanakan dapat dibayar sebelum akhir tahun.
"Ya tahun ini. Juli sampai Desember juga tahun ini. Nanti sesuai tagihannya Pertamina dan kita verifikasi. Jadi kan harga ini gapnya sudah agak jauh," tandasnya.
Baca juga:
Pengusaha truk tolak peningkatan campuran minyak sawit ke solar jadi 30 persen
ESDM: Presiden ingin percepat pencampuran minyak sawit dengan solar jadi 30 persen
BPH Migas yakin kenaikan konsumsi Premium tak membuat kuota BBM penugasan jebol
Penjelasan lengkap Menteri Jonan soal subsidi Solar Rp 2.500 per liter
Gelar aksi di Kementerian ESDM, pekerja Pertamina minta harga BBM dinaikkan
Perwakilan demo Pertamina tak mau bertemu Wamen Arcandra