Kemenkop dan UKM Bahas Skema Penyelamatan Koperasi Terdampak Covid-19
Selain itu, skema lain yang tengah dibahas yaitu melakukan pinjaman khusus kepada koperasi yang mengalami kesulitan likuiditas karena kebijakan relaksasi internalnya. Pihaknya juga akan mendorong pembebasan pajak koperasi pada objek terkait.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Rully Indrawan mengaku tengah menyiapkan skema program bagi koperasi yang tidak mampu membayar pinjaman karena terdampak virus corona atau Covid-19. Salah satunya adalah memberikan relaksasi dari perbankan dan LPDB KUMKM kepada pinjaman koperasi tersebut.
Selain itu, skema lain yang tengah dibahas yaitu melakukan pinjaman khusus kepada koperasi yang mengalami kesulitan likuiditas karena kebijakan relaksasi internalnya. Pihaknya juga akan mendorong pembebasan pajak koperasi pada objek terkait.
-
Di mana UMKM di Bontang terdampak oleh pandemi Covid-19? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Apa yang dilakukan Pemkot Bontang untuk mengembangkan UMKM setelah pandemi Covid-19? Upaya untuk membangkitkan kembali pasar UMKM dilakukan oleh pemerintah. Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Bontang salah satu instansi pemerintah yang dapat memberikan konsep secara teori maupun praktis untuk pengembangan UMKM.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana KKP mendorong kemitraan usaha pemindangan? Menurutnya, pertemuan para supplier (pemasok), distributor, dan pengolah pindang diharapkan dapat memberikan pemahaman bersama terkait gambaran makro industri pemindangan. Sebagai bentuk komitmen, Ditjen PDS mengkolaborasikan mereka dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pelaku usaha perikanan besar (supplier) dengan distributor pemindang, kemudian kesepakatan antara distributor pemindang dengan kelompok pengolah pindang, yang kesemuanya merupakan para pelaku usaha dalam rantai pasok usaha pemindangan.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
"Kita juga mencegah keluarnya kebijakan sepihak dari pemerintah daerah yang merugikan kredibilitas dan keberlangsungan koperasi," kata Rully dalam keterangan di Jakarta, Senin (30/3).
Rully mengakui, saat ini keadaan tidak normal yang kurang menguntungkan bagi siapapun, termasuk bagi pemerintah. Jangan sampai situasi seperti ini justru dimanfaatkan oleh pihak-pihak terkait.
"Jangan sekali-kali ingin menangguk keuntungan sendiri dari keadaan ini", imbuh dia.
Untuk itu, pihaknya menunjuk Koperasi Simpan Pinjam (KSP), di mana pemilik dan nasabahnya sama. Dengan demikian, kebijakan relaksasi ataupun penangguhan pembayaran ditentukan melalui mekanisme rapat anggota.
"Anggotalah yang menetapkan suatu kebijakan itu baik atau tidak bagi koperasi," tukasnya.
LPDB Kaji Permintaan Jokowi
Sementara itu, Dirut LPDB KUMKM, Supomo menjelaskan, pihaknya sudah mulai menghitung atau mengkaji terkait apa yang sudah disampaikan oleh Presiden Jokowi. Utamanya dalam meringankan beban pelaku UMKM termasuk koperasi.
"LPDB akan memperhatikan koperasi-koperasi sebagai mitra untuk melakukan relaksasi. Misalnya, restrukturisasi terkait masalah penundaan pembayaran, kata Supomo.
Bagi Supomo, tidak menutup kemungkinan LPDB tetap memikirkan hal-hal relaksasi itu seiring dengan apa yang dilakukan OJK.
"Jangan khawatir, kami sedang memikirkan hal itu kepada mitra-mitra koperasi. Untuk kondisi seperti sekarang ini, tidak ada keuntungan yang tidak menurun. Intinya, LPDB siap melakukan relaksasi terhadap mitra-mitra koperasinya," pungkas Supomo.
(mdk/idr)