Kemenperin Bocorkan 5 Sektor Industri jadi Primadona di Era Industri 4.0
Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Achmad Sigit Dwiwahjono mengungkapkan, sektor industri tersebut adalah makanan dan minuman, kimia, tekstil, elektronika dan otomotif.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menetapkan 5 sektor industri yang akan jadi prioritas dalam peta jalan atau road map penerapan industri 4.0 di Indonesia. Ke 5 sektor tersebut diklaim paling besar menyumbang terhadap Produs Domestik Bruto (PDB) nasional.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Achmad Sigit Dwiwahjono mengungkapkan, sektor industri tersebut adalah makanan dan minuman, kimia, tekstil, elektronika dan otomotif.
-
Bagaimana cara PIDI 4.0 membantu industri di Indonesia? PIDI 4.0 memiliki showcase center yang menunjukkan miniatur penerapan teknologi 4.0 pada industri. Selain mengunjungi showcase center yang berlokasi di lantai dasar PIDI 4.0, pengunjung juga bisa melihat command center & control room di lantai 2, industry 4.0 laboratorium di lantai 3, test bed facilities di lantai 4, coworking space di lantai 8, dan fasilitas lainnya yang tersedia.
-
Mengapa Kemenperin membangun PIDI 4.0? Tantangan ke depan tidak hanya cukup dengan menghasilkan SDM yang kompeten saja, namun SDM yang sudah tidak gagap dengan transformasi teknologi 4.0. PIDI 4.0 dapat menjadi jembatan untuk mengakselerasi transformasi tersebut.
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Lima sektor inilah merupakan penyumbang hampir 65 persen di PDB dan 50 persen penyerapan tenaga kerja sehingga jika kita garap bersama-sama tentunya ini akan mentrigger (memicu) pertumbuhan ekonomi kita lebih signifikan," kata dia dalam acara Workshop Pendalaman Kebijakan Industri, di Padang, Selasa (8/10).
Oleh karena itu, dia mengajak semua kementerian dan lembaga terkait untuk ikut serta mengimplementasikan road map industri 4.0. Sebab penerapan industri 4.0 dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi di semua sektor, khususnya bidang industri.
"Harus tersosialisasikan sehingga semua sektor, semua kementerian dapat mendukung 4.0 yang selama ini kita kumandangkan," ujarnya.
"Peta jalan diharapkan dapat mewujudkan tujuan Indonesia dimana aspirasi kita di akhir 2020 bisa menjadi 10 negara terbesar di dunia. Kita bisa meningkatkan satu sampai dua persen pertumbuhan ekonomi kita," dia menambahkan.
Selain itu, penerapan industri 4.0 juga diharapkan dapat meningkatkan kontribusi sektor industri terhadap PDB hingga 25 persen. Kemudian menjadikan Indonesia sebagai negara nett ekspor.
"Tentunya tidak lupa karena Indonesia akan mendapatkan bonus demografi kita juga harus menyediakan lapangan pekerjaan 10 sampai 15 juta," tutupnya.
Baca juga:
Bos Bukalapak: 800 Juta Pekerjaan Akan Hilang Imbas Revolusi Industri 4.0
Gelar DCHW 2019, PT PP Genjot Implementasi Teknologi Digital di Sektor Konstruksi
Pemerintah Dorong Penerapan Tourism 4.0, Pengelolaan Pariwisata Berbasis Digital
Strategi Kemenperin Tingkatkan Tenaga Kerja Berinovasi
5 Kompetensi yang Perlu Dimiliki Pekerja RI agar Ciptakan SDM Unggul
Industri Kecil Menengah di Indonesia Mencapai 44 Juta, 99 Persennya Bermasalah