Mendorong Inovasi Industri Kontruksi Demi Pembangunan Berkelanjutan
Industri konstruksi Indonesia diperkirakan akan bertumbuh sebesar 4,5 persen pada 2024.
Mendorong Inovasi Pembangunan Berkelanjutan
Industri konstruksi Indonesia diperkirakan akan bertumbuh sebesar 4,5 persen pada 2024. Presiden Direktur Panorama Media, Royanto Handaya mengungkapkan, kinerja industri konstruksi pada kuartal III 2023 dan kontribusinya terhadap PDB mencatatkan pertumbuhan tahunan yang signifikan.
Melihat perkembangan ini, Panorama Media dan ASAKI lantas menyelenggarakan Megabuild Indonesia & Keramika Indonesia 2024. Acara yang akan berlangsung dari 9-12 Mei 2024 di Jakarta Convention Center ini menjadi pameran bahan bangunan dan keramik terlengkap di Indonesia.
Pameran ini dirancang bukan hanya sebagai ajang pameran tetapi juga sebagai platorm utama untuk pertukaran pengetahuan dan demonstrasi inovasi terkini.
"Pameran ini bertujuan menjadi sarana bagi pelaku industri untuk memperluas jaringan, berkolaborasi, dan berinovasi secara berkelanjutan," ujar Royanto, di Jakarta, Kamis (2/5).
Melalui tema 'Sustainable Future: Connection, Collaboration, and Innovation', Megabuild & Keramika Indonesia 2024 mendemonstrasikan komitmen bersama untuk mendukung pertumbuhan hijau dan pembangunan yang berkelanjutan.
"Arsitektur berkelanjutan tidak hanya sebuah tren, tetapi merupakan kebutuhan mendasar dalam merespons perubahan iklim dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam secara lebih bertanggung jawab," tambah Ketua IAI Jakarta, Doti Windajani.
Lebih dari 200 brand terkemuka global akan berpartisipasi, memperkaya acara dengan solusi inovatif di industri bahan bangunan dan keramik.
Ketua ASAKI, Edy Suyanto berharap, acara ini dapat mengangkat industri keramik Indonesia ke panggung global dan memperkenalkan praktek terbaik yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
Acara ini bertujuan untuk menampilkan inovasi dan juga promo-promo menarik yang bisa memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan sambil memberikan wawasan baru tentang cara-cara efisien dan bertanggung jawab dalam penggunaan material dan teknologi.
Di sisi lain, Sekjen HDII Adi Surya menekankan, pentingnya integrasi desain yang inovatif dan berkelanjutan dalam setap proyek pembangunan tdak dapat dilebih-lebihkan. "Acara ini membuka jalan bagi para desainer dan arsitek untuk memanfaatkan teknologi dan strategi terbaru dalam menciptakan ruang yang efisien dan estetis," tuturnya.
Di Megabuild & Keramika Indonesia 2024, kesadaran akan keberlanjutan menjadi fokus utama melalui serangkaian seminar dan diskusi panel yang mendalam. Salah satu sesi yang menonjol adalah "The Future of Sustainable Construction", yang mengintegrasikan prinsip Lean, strategi bangunan hijau, dan teknologi BIM.
Sesi ini bertujuan untuk menggali potensi inovasi dalam konstruksi yang tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan. Penekanan pada penggunaan sumber daya yang berkelanjutan dan efisiensi operasional menjanjikan pengurangan signifikan dalam limbah konstruksi dan penggunaan energi.
Hari kedua pameran memperkenalkan “Construction Industry Outlook 2024: The Most Update of the IKN Nusantara", yang menjadi sangat penting mengingat pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) yang sedang berlangsung. Seminar ini tidak hanya memberikan pembaruan tentang kemajuan konstruksi IKN, tetapi juga mengeksplorasi bagaimana proyek besar ini mengadopsi praktik keberlanjutan.
Pembaruan ini kritis, menyorot bagaimana proyek infrastruktur dapat berperan dalam mendukung inisiatif keberlanjutan di Indonesia, dan memperkuat komitmen negara terhadap pembangunan hijau.
Selain itu, bekerjasama dengan Synergy Kopi, Megabuild & Keramika menghadirkan konfrens "Beyond Green Buildings: Innovative Strategies for Sustainable Development" pada hari yang sama, menampilkan pendekatan inovatif dalam pengembangan berkelanjutan.
Sesi ini menggaris bawahi pentingnya pembangunan berkelanjutan dan strategi inovatif dalam pengembangan.
Kolaborasi Strategis untuk Masa Depan Hijau
Berkolaborasi dengan Synergy Developer Megabuild & Keramika 2024 juga memperkenalkan "Synergy Green Property", zona pameran baru yang menampilkan pengembang dengan komitmen terhadap keberlanjutan. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan pengembang dan menjajaki properti yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga menawarkan manfaat ekonomis signifikan, termasuk pembebasan PPN sebesar 11 persen.
Ini adalah kesempatan unik untuk mempelajari teknologi bangunan hijaudan menerapkan pendekatan berkelanjutan dalam setiap proyek pembangunan, menetapkan standar baru dalam real estate yang ramah lingkungan.
Dengan dukungan dari Kementerian PUPR, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata danEkonomi Kreatif, HDII, IAI, serta berbagai asosiasi dan industri terkait lainnya, seperti The 1O1 hotel sebagai hotel partner, Cleo dan Crystalin sebagai drinking partner, Biznet sebagai internet partner, Lalamove sebagai logistic partner, dan juga Costus Garden, Hanara, dan HLT/DLT, Megabuild & Keramika Indonesia berharap bisa menginspirasi lebih banyak pelaku industri dan konsumen untuk mengadopsi pendekatan yang lebih berkelanjutan dalam pembangunan, memajukan agenda keberlanjutan global dan lokal serta mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.