3 Kebiasaan Ini Bikin Orang Susah Menabung
Kebiasaan buruk mengelola keuangan akan berdampak kurang sehat terhadap keuangan di masa depan.
Kesalahan-kesalahan yang umum terjadi di usia 20-an dan 30-an, terutama yang berkaitan dengan keuangan, adalah hal yang umum terjadi. Namun, untuk mempersiapkan diri menuju kesuksesan ekonomi, hindari kesalahan-kesalahan keuangan yang umum dilakukan oleh orang dewasa muda sedini mungkin.
Dengan melakukan hal ini, Anda dapat mengurangi pengeluaran, mendiversifikasi pendapatan, dan membangun kebiasaan keuangan yang sehat hingga akhirnya mencapai tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang.
-
Apa tips menabung tanpa mengurangi kesenangan? Buat Penganggaran Dalam sebuah buku yang ditujukan untuk membantunya mempersiapkan diri untuk sekolah dasar, seorang anak di Singapura menulis buku catatan harian dengan judul 'Saya akan belajar cara menghabiskan uang'.
-
Apa saja kebiasaan keuangan yang membuat milenial sulit? Berikut ini adalah empat kebiasaan yang sering membuat milenial mengalami kesulitan finansial, seperti yang dilansir oleh Merdeka.com dari laman yourtango.com pada Kamis (28/11/2024). 1. Kebiasaan untuk Menghindari Masalah Keuangan Menghindari masalah keuangan merupakan kebiasaan yang umum di kalangan milenial.
-
Bagaimana frugal living membantu menabung? Orang yang hemat akan memiliki lebih banyak uang untuk menabung atau berinvestasi.
-
Bagaimana caranya mengajarkan anak menabung? Kuis, permainan, dan latihan juga disertakan dalam buku ini, seperti menghias stoples dengan ukuran berbeda untuk mengumpulkan uang receh, yang dapat ditabung oleh anak-anak dan digunakan untuk mendanai tujuan-tujuan pengeluaran kecil, menengah, dan besar.
-
Kenapa menabung penting untuk masa depan? Menabung adalah langkah dasar yang sering diabaikan, namun sangat penting untuk mengantisipasi kebutuhan di masa mendatang.
-
Kenapa anak perlu belajar menabung? Menabung bisa mulai diajarkan pada anak dengan memberi mereka celengan. Ajari anak pentingnya menabung untuk memenuhi sejumlah hal yang mereka inginkan.
Berikut kesalahan umum yang sering dilakukan orang dewasa muda, sebagaimana dilansir dari Forbes.
Menghabiskan Lebih Banyak Uang daripada Pendapatan
Salah satu kesalahan finansial terburuk yang sering diakukan adalah menghabiskan lebih banyak uang daripada yang dihasilkan. Kebiasaan tidak sehat ini dapat menyebabkan utang, menguras tabungan, dan menjerumuskan ke dalam siklus gaji-ke-gaji bahkan setelah dewasa.
Melacak setiap rupiah adalah cara mudah untuk memastikan tidak menghabiskan lebih banyak daripada yang dihasilkan. Dengan mendapatkan gambaran yang jelas akan tercermin mana yang harus melakukan penyesuaian untuk menurunkan pengeluaran dan menghemat lebih banyak uang.
Tidak Menetapkan Anggaran
Menetapkan anggaran adalah langkah penting menuju kebebasan finansial . Dengan menentukan anggaran dapat membantu mengendalikan ke mana uang harus digunakan.
Jangan menghabiskan uang secara berlebihan tanpa rencana yang jelas untuk menyeimbangkan pendapatan dengan pengeluaran. Hal ini dapat menyebabkan pengeluarkan uang secara berlebihan dan membahayakan kesehatan keuangan.
Jika menginginkan masa depan yang stabil secara finansial, maka harus tahu cara menetapkan dan mematuhi anggaran. Aplikasi penganggaran dengan antarmuka yang mudah digunakan tersedia secara online.
Melakukan Pembelian Besar yang Tidak Perlu
Melakukan pembelian dalam jumlah besar bisa menjadi hal yang mengasyikkan, terutama bagi para dewasa muda yang baru mulai menikmati kemandirian finansial mereka.
Namun, bila terus-menerus menggunakan kartu kredit secara berlebihan untuk membeli barang mahal yang tidak perlu, akan berdampak terlilit utang berlebihan dan membayar bunga tinggi.
Sebelum membeli sesuatu, pertimbangkan apakah barang tersebut memang sangat dibutuhkan, apakah mampu membelinya, dan apakah ada alternatif yang lebih murah.
Jika ingin membeli barang mewah tertentu, rencana yang cerdas adalah menabung untuk membelinya dari waktu ke waktu.