3 Kebiasaan Buruk Menabung Harus Dihindari, Bisa Bikin Anda Kesulitan
Menabung dapat membuat kehidupan jauh lebih baik. Tapi harus diingat, menabung tidak dapat dilakukan dengan sembarangan.
Menabung tidak dapat dilakukan dengan sembarangan.
3 Kebiasaan Buruk Menabung Harus Dihindari, Bisa Bikin Anda Kesulitan
3 Kebiasaan Buruk Menabung Harus Dihindari, Bisa Bikin Anda Kesulitan
Menabung tak sepenuhnya bisa menjamin kemandirian finansial. Namun, menabung dapat membantu kehidupan yang jauh lebih baik dibandingkan jika tidak pernah menabung sama sekali. Tapi harus diingat, menabung tidak dapat dilakukan dengan sembarangan. Alih-alih mendapatkan kemandirian finansial, bila Anda menabung dengan cara yang salah, tidak menutup kemungkinan Anda akan terjebak dalam kesulitan lain yang mungkin tidak pernah Anda duga.
Untuk itu, berikut tiga kebiasaan buruk dalam menabung yang harus Anda hindari:
1. Menabung Tanpa Tujuan Sebagian orang mungkin berpikir tidak ada hal yang salah dengan ini. Namun perlu Anda ketahui, menabung tanpa tujuan yang jelas akan membuat Anda sulit untuk termotivasi dan tidak akan fokus dengan tabungan yang Anda simpan.
Daripada Anda menabung tanpa tujuan yang jelas, lebih baik Anda mulai menentukan tujuan Anda untuk menabung saat ini. Dengan menetapkan pos-pos tujuan, Anda dapat mengelola tabungan Anda dengan lebih efektif.
Misalnya, Anda mungkin ingin menabung untuk jadwal berlibur di akhir tahun, atau untuk memberangkatkan umrah bagi kedua orang tua Anda.
2. Tidak Disiplin dalam Menabung "Konsistensi adalah kunci", rasanya bukan sekadar kalimat kosong. Untuk apa menetapkan tujuan menabung jika kita tidak melakukannya dengan konsisten? Berhentilah berpikir bahwa Anda hanya dapat menabung jika memiliki pendapatan yang berlebih.
Menabung bukan tentang seberapa besar jumlah yang Anda miliki, tapi sejauh apa kedisiplinan Anda dapat membantu Anda mencapai tujuan yang Anda impikan. Untuk itu, bangunlah kedisiplinan Anda demi mencapai pos-pos tujuan dari tabungan yang telah Anda tetapkan.
3. Tidak Menabung untuk Keadaan Darurat Tidak ada yang dapat memprediksi hal apa yang akan terjadi di masa depan. Untuk itu, sebaiknya Anda mulai mempersiapkan dana untuk keadaan darurat. Expert Panel KCI, Mulya Amri menerangkan bahwa hanya ada 37 persen orang di Indonesia yang menyediakan dana darurat saat pandemi. Artinya, sekitar 62,9 persen orang Indonesia belum memiliki tabungan dana darurat.
Cobalah untuk menyisihkan pendapatan Anda untuk dana darurat. Akan jauh lebih baik juga jika dana darurat ditabung di tempat terpisah dari dana lainnya.
Pada dasarnya, tujuan menabung adalah untuk membantu Anda menyiapkan kehidupan yang lebih baik. Untuk itu, hindari hal-hal yang justru dapat membuat tabungan Anda menjadi sia-sia.