Kemenperin Sebut Optimalisasi Jasa Industri Bakal Genjot Daya Saing Produk
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian Ngakan Timur Antara menyatakan, komponen jasa dalam pembuatan suatu produk lebih besar dari cost direct produk itu sendiri, sehingga jika bisa dioptimalkan, maka suatu produk akan memiliki daya saing.
Sektor industri pengolahan non-migas masih menjadi penyumbang terbesar dalam porsi Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Salah satu subsektor industri ini adalah jasa industri, yang terdiri dari jasa reparasi, jasa penyewaan, jasa logistik dan lain sebagainya.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian Ngakan Timur Antara menyatakan, komponen jasa dalam pembuatan suatu produk lebih besar dari cost direct produk itu sendiri, sehingga jika bisa dioptimalkan, maka suatu produk akan memiliki daya saing.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Mengapa pembangunan IKN penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia? “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” jelas Teni dalam sebuah sosialisasi.
-
Siapa yang berperan dalam mendorong inovasi dan industri berkelanjutan? Mendorong inovasi dan industri berkelanjutan dapat menciptakan peluang bisnis baru.
"Dari yang pernah dikaji, cost direct untuk suatu produk itu hanya 6,5 persen secara keseluruhan, sisanya termasuk Research and Development (RnD), logistik dan lainnya. Artinya, komponen jasa dalam membuat produk itu lebih besar," ujarnya usai membuka Pameran Jasa Industri 2019 di Kementerian Perindustrian, Selasa (29/10).
Dia menambahkan, penyesuaian harga jasa tersebut lah yang menjadi nilai tambah suatu produk laku keras di pasaran. Jika layanannya lebih murah, maka cost pembuatan suatu produk akan semakin turun, harga jual semakin murah dan tentu saja bisa memiliki daya saing.
Sementara jika dikaitkan dengan kontribusi terhadap PDB, industri manufaktur sendiri saja sudah menyumbang 19 persen. Kalau ditambah jasa, lanjut Ngakan, nilainya bisa 20 persen lebih, yang artinya jasa industri sendiri menyumbang 4 hingga 5 persen.
"Maka dari itu kami ingin mengenalkan dan mempromosikan kemasyarakat, ini adalah sebuah peluang sejalan dengan Making Indonesia 4.0, peluang ini bisa dijadikan langkah awal untuk menciptakan kegiatan baru," tuturnya.
Kementerian Perindustrian menggelar Pameran Jasa Industri 2019 di Gedung Kemenperin dari tanggal 29 hingga 31 Oktober 2019. Di pameran ini, terdapat setidaknya 50 exhibitor dengan estimasi 500 pengunjung datang dan saling berbagi informasi tentang perkembangan jasa industri di Indonesia.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dunia Usaha Tengah Susah, Buruh Diminta Tak Berlebihan Minta Kenaikan UMP 2020
Harga Komoditas Rendah dan Tekanan Mata Uang Asing buat Chevrolet Tak Bisa Bersaing
Membongkar Penyebab Chevrolet Hengkang dari Indonesia
Kemenperin Gelar Pameran Industri Jasa Guna Dongkrak PDB Nasional
John Riady: LPKR Siap Kebut Rencana Bisnis
Desentralisasi Kawasan Industri jadi Pekerjaan Rumah Menperin Agus Gumiwang