Kemenperin Target Pertumbuhan Konsumsi Kaca Industri Farmasi Capai 5 Persen
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, menyebut bahwa pertumbuhan kebutuhan produk primer berbahan baku kaca untuk industri farmasi dalam negeri saat ini rata-rata per tahun baru sebesar 3 persen. Itu terdiri dari konsumsi produk ampul sebesar 700 juta pcs per tahun dan produk vial sebesar 500 juta pcs per tahun.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, menyebut bahwa pertumbuhan kebutuhan produk primer berbahan baku kaca untuk industri farmasi dalam negeri saat ini rata-rata per tahun baru sebesar 3 persen. Itu terdiri dari konsumsi produk ampul sebesar 700 juta pcs per tahun dan produk vial sebesar 500 juta pcs per tahun.
Menteri Airlangga mengatakan, dengan pertumbuhan yang baru mencapai 3 persen tersebut, Kementerian Perindustrian akan terus berbenah agar dapat meningkatkan nilai pertumbuhan tersebut. Pihaknya menargetkan, untuk tahun ini pertumbuhan kebutuhan terhadap produk kaca farmasi dapat berada di atas 5 persen.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto meyakinkan para pengusaha AS tentang iklim investasi di Indonesia? Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan," tanggap Menko Airlangga.
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Siapa yang berperan dalam mendorong inovasi dan industri berkelanjutan? Mendorong inovasi dan industri berkelanjutan dapat menciptakan peluang bisnis baru.
"(Kita targetkan) bisa lebih dari 5 persen, di atas 5 persen. Karena kita liat pertumbuhan pengguna universal BPJS itu naiknya tinggi," kata Menteri Airlangga saat ditemui di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (24/4).
Sebelumnya, Airlangga meresmikan pengoprasian mesin AK 2000 (top line production) baru milik PT Schott Igar Glass, di Cikarang, Jawa Barat. Dengan bertambahnya dua mesin baru ini, kapasitas produksi primer berbahan baku kaca untuk industri farmasi tersebut diprediksi dapat mencapai 50 persen.
"Kemenperin memberikan apresiasi kepada PT Schott Igar Glass atas upaya penambahan top line production sebanyak dua mesin AK 2000 untuk meningkatkan kapasitas terpasang produk vial," kata Menteri Airlangga.
Menteri Airlangga mengatakan, dengan pengoprasian dan bertambahnya dua mesin AK 2000 akan membuka peluang pengembangan industri kaca alat-alat farmasi dan kesehatan kian terbuka, termasuk untuk memperbesar pasar dalam negeri. Hal ini ditopang dengan tumbuhnya industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional sebesar 4,46 persen pada tahun 2018.
"Bahkan, jumlah penduduk Indonesia mencapai 260 juta jiwa yang membutuhkan produk industri farmasi berupa vaksin, obat dan lainnya, mendorong pula kebutuhan pasar domestik,” ungkapnya.
Baca juga:
Menteri Airlangga Sebut Aturan Insentif Pajak 200 Persen Terbit Semester I 2019
Airlangga Resmikan Pengoperasian Mesin Baru Industri Kaca Farmasi
Kemenperin Sebut Perda Larangan Kantong Plastik Berdampak Ganggu Iklim Investasi
Menperin Airlangga Optimis Industri Makanan dan Minuman Tumbuh 9 Persen Tahun Ini
Usai Pemilu 2019, Menteri Airlangga Optimistis Kinerja Industri Semakin Baik
Genjot Industri Pengolahan Limbah Plastik, Menteri Airlangga Janjikan Insentif
Lewat Program Ini, Kemenperin Dorong Perusahaan Bertransformasi ke Industri 4.0