Kemenperin Tawarkan 786 Formasi CPNS, Ini Rinciannya
Formasi yang ditawarkan tersebut memberikan kesempatan kepada Warga Negara Indonesia lulusan Strata 2 (S-2), Strata 1 (S-1), Diploma IV (D-IV) dan Diploma III (D-III) untuk menjadi CPNS di lingkungan Kemenperin.
Kementerian Perindustrian kembali membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2021 untuk 786 formasi. Formasi yang ditawarkan tersebut memberikan kesempatan kepada Warga Negara Indonesia lulusan Strata 2 (S-2), Strata 1 (S-1), Diploma IV (D-IV) dan Diploma III (D-III) untuk menjadi CPNS di lingkungan Kemenperin.
Hal itu Sesuai Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 995 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Kepmenpan RB Nomor 837 Tahun 2021 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Perindustrian Tahun Anggaran 2021.
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kapan tes CPNS kedinasan dimulai? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Bagaimana cara Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Apa yang dilakukan Kemenpan-RB untuk mencegah joki CPNS? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).Mantan Bupati Banyuwangi ini mengaku Kemenpan-RB sedang menyiapkan formasi CPNS bagi fresh graduate untuk nasional dan Ibu Kota Nusantara (IKN)."Persiapannya sudah matang," tuturnya. Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Mengapa pendaftaran CPNS diperpanjang? Keputusan perpanjangan waktu pendaftaran CPNS 2024 tertuang dalam Surat Kepala BKN 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024 tentang Jadwal Seleksi Pengadaan CPNS TA 2024.Perpanjangan masa pendaftaran tidak lepas dari situs e-meterai yang tidak bisa diakses oleh para pelamar, yang berakibat kesulitan memenuhi persyaratan administrasi.
"Terdapat formasi untuk tenaga dosen, tenaga guru, dan tenaga teknis dalam rekrutmen CPNS tahun 2021 ini. Sejumlah 786 formasi tersebut tersebar di unit kerja Kemenperin, baik di pusat maupun satuan-satuan kerja di beberapa daerah," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Dody Widodo, Selasa (6/7).
Untuk tenaga dosen, terdapat 141 formasi yang akan ditempatkan di unit pendidikan Kemenperin, seperti Politeknik STMI Jakarta, Politeknik STTT Bandung, Politeknik AKA Bogor, Politeknik ATI Padang, Politeknik ATK Yogyakarta, Politeknik APP Jakarta, Politeknik ATI Makassar, Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan, Politeknik Industri Logam Morowali, Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal, Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng, serta Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta.
Selanjutnya, sebanyak 32 formasi tenaga guru akan ditempatkan di unit Pendidikan di bawah Kemenperin, meliputi SMK-SMAK Makassar, SMK-SMAK Bogor, SMK-SMTI Makassar, SMK-SMTI Banda Aceh, SMK-SMTI Yogyakarta, dan SMK-SMTI Pontianak. "Selain itu, terdapat 613 formasi tenaga teknis yang tersedia bagi lulusan D-III hingga S-2," jelas Sekjen Kemenperin.
Penerimaan CPNS Kemenperin tahun 2021 ditargetkan dapat merekrut putra bangsa yang memiliki kualitas dan kompetensi untuk berkontribusi mewujudkan sistem birokrasi yang transparan, akuntabilitas, serta bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). "Diharapkan para CPNS yang diterima dapat mendukung pelaksanaan tugas yang diemban Kemenperin dalam mewujudkan sasaran-sasaran program prioritas industri nasional," ujarnya.
Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Tahun 2021 telah diumumkan melalui Pengumuman Nomor B/124/SJ-IND/KP/VI/2021 tanggal 30 Juni 2021. Pengumuman tersebut dapat diakses di laman https://rekrutmen.kemenperin.go.id/.
"Pengumuman tersebut juga memuat informasi mengenai formasi yang dibuka, kriteria pelamar, persyaratan pelamar, tata cara pendaftaran, tahapan seleksi, alur pengadaan CPNS Kementerian Perindustrian, jadwal seleksi, sistem kelulusan, dan ketentuan lainnya," ungkapnya.
Tahapan pelaksanaan penerimaan CPNS Kemenperin Tahun 2021 dilakukan secara online maupun offline. Untuk tahun 2021, seleksi administrasi atau validasi dokumen, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang terdiri dari psikotes dan wawancara akan dilakukan secara online.
"Sedangkan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan menggunakan Sistem Computer Assisted Test (CAT) akan dilakukan secara offline," paparnya.
Adapun pendaftaran dilakukan secara daring (online) melalui laman https://sscasn.bkn.go.id mulai Rabu, 30 Juni 2021 hingga Rabu, 21 Juli 2021 (ditutup pukul 23.59 WIB). Untuk mendaftar, pelamar perlu membuat akun di portal SSCASN. Selain itu, dokumen yang perlu disiapkan pelamar untuk diunggah ke dalam portal SSCASN antara lain scan KTP asli, foto, swafoto, ijazah dan transkrip nilai asli, serta beberapa dokumen pendukung lainnya yang dipersyaratkan pada pengumuman seleksi CPNS Kementerian Perindustrian Tahun 2021.
(mdk/azz)