Kementan pastikan Indonesia sudah swasembada bibit padi
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Moh. Ismail Wahab, mengatakan kebutuhan benih padi tahun ini sebanyak 404.787 ton. Kebutuhan benih ini, kata dia, untuk mencapai target luas lahan tanaman padi yang mencapai 16,191 juta hektare di 2018.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Moh. Ismail Wahab, mengatakan kebutuhan benih padi tahun ini sebanyak 404.787 ton. Kebutuhan benih ini, kata dia, untuk mencapai target luas lahan tanaman padi yang mencapai 16,191 juta hektare di 2018.
"Kalau target 2018 16 juta hektare. Dengan catatan 25 kilogram per hektare maka benih sekitar 404.000 ton," kata dia, saat ditemui, di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (24/10).
-
Kapan Kementan mengadakan rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian di seluruh Indonesia? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor."Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri. Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut," ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Kenapa Kementan giat dalam mengekspor produk pertanian? Kita melakukan ekspor untuk yang kesekian kalinya. Dan menurut pak menteri ekspor ini bisa mencapai 900 triliun. Artinya kita tidak hanya negara pengimpor tetapi juga pengekspor. Ini adalah usaha keras kita dan apa yang kita ekspor juga bukan hanya mentah tapi hilirisasi. Kita memang ingin produk hilirisasi ini terus berkembang. Ini akan membantu mengembangkan usaha masyarakat, terutama UMKM," katanya.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Bagaimana cara Irjen Kementan mengajak Petani dan ASN Kementan untuk bangkit membangun pertanian Indonesia? “Kita sedang dalam posisi dan situasi yang tidak sedang baik, iklim dan cuaca yang sedang mempengaruhi proses pertanian. Itulah yang sedang dilakukan oleh Bapak Menteri." "Beliau banyak melakukan terobosan, melakukan kegiatan yang tanpa henti. Kalau bapak Menteri speednya sudah maksimal, tentunya kita anak buahnya yang ada di Kementerian Pertanian, ASN Pertanian, punya tanggung jawab yang lebih,” kata Irjen Setyo.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Dia mengatakan saat ini, Kementerian Pertanian telah cukup berhasil mengembangkan berbagai varietas benih padi baru yang lebih tahan hama dan lebih tinggi produktivitasnya. "Produksi benih rata-rata per hektare bisa 5-6 ton. Kalau benih padi kita sudah swasembada," jelas dia.
Menurut dia, berbagai varietas padi yang sudah kembangkan oleh Kementerian Pertanian tersebut sudah didistribusikan dan ditanam oleh petani.
"Saat ini benih yang paling dibutuhkan varietasnya kalau yang banyak ini, setelah 2017 serangan wereng, kita lepas yang Inpari 30,32,33, dan 42 untuk padi. Ketersediaan selama ini kita masih. Untuk benih sumber ya kita siap," tandasnya.
Baca juga:
Strategi Kementan jaga produksi beras di tengah tingginya aksi alih fungsi lahan
Menyangkut hajat hidup orang banyak, polemik data beras harus segera diakhiri
Dibanding cetak sawah baru, pemerintah diminta perkuat pemberian bibit berkualitas
Presiden Jokowi perintahkan seluruh instansi mengacu pada data BPS soal pangan
Dorong produksi pertanian secara komprehensif, Kementan tingkatkan mutu benih
Polemik beras, pemerintah Jokowi-JK wacanakan amnesti data
BPS: Produksi beras hingga akhir tahun 32,42 juta ton, konsumsi 29,57 juta ton