Kementerian LHK: Indonesia rawan pencurian keanekaragaman hayati
Pencurian ikan, pencemaran lingkungan, perdagangan ilegal memberikan dampak pada keanekaragaman hayati.
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Tachrir Fathoni mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia. Namun, kekayaan tersebut justru membuat tanah air menjadi negara rawan pencurian sumber daya alam.
"Setiap tahun semakin banyak jenis tumbuhan dan hewan yang menjadi langka dan juga terancam punah. Kami prediksi Peraturan Pemerintah Nomor 7 mengenai kelangkaan terhadap varian yang dilindungi bukannya menurun tapi malah meningkat," ujar Tachrir di Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Jakarta, Kamis (21/1).
-
Bagaimana cara Kementerian LHK dalam mengelola sumber daya hutan agar tetap lestari? Tantangan pengelolaan sumber daya hutan akan terus bertambah, turbulensi-turbulensi baru akan terus bermunculan. Mari kita elaborasi langkah lanjut untuk menghadapi berbagai tantangan," ujar Siti dalam puncak peringatan Dies Natalis di UGM, Yogyakarta, Jumat (20/10).
-
Bagaimana cara KHDTK Labanan menjaga kelestarian biodiversitas? Di KHDTK ini terdapat keragaman biodiversitas yang tinggi. Secara keseluruhan ada lebih dari 58 famili flora, 23 jenis mamalia, 89 jenis burung, 40 jenis Herpetefauna, serta berbagai jenis fungi.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang menurut Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, merupakan kekuatan Indonesia? Keberagaman yang dimiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam segala bentuknya, adalah sebuah kekuatan yang harus dirangkul.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Menurut dia, kasus pencurian ikan, kebakaran hutan, pencemaran lingkungan, perdagangan ilegal, dan perubahan iklim memberikan dampak pada keanekaragaman hayati. Jika kehilangan kekayaan itu terus berlanjut, kata Tachrir, hal tersebut bisa berdampak pula pada kesejahteraan masyarakat.
"Dari data LIPI mencatat telah terjadi kehilangan ikan asli di sungai Ciliwung sebanyak 92,5 persen, dan sungai Cisadane sebanyak 75,6 persen dari tahun 1890 sampai tahun 2010. Kehilangaan salah satu sumber protein hewan ini akan berdampak pada kesediaan pangan lokal," jelas Tachrir.
Untuk itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) akan melakukan pengelolaan keanekaragaman hayati melalui rencana strategi Kementerian LHK tahun 2015-2019. Pertama, menjaga kualitas lingkungan hidup yang memberikan daya dukung pengendalian pencemaran, pengelolaan daya alur sungai, keanekaragaman hayati, serta pengendalian perubahan iklim.
Kedua, menjaga luasan dan fungsi hutan dalam menopang kehidupan menyediakan hutan untuk kegiatan sosial ekonomi rakyat, dan menjaga jumlah dan jenis flora fauna serta spesies langka.
"Ketiga menjaga kulitas lingkungan hidup, menjaga hutan dan merawat keseimbangan ekosistem dan keberadaan sumber daya," pungkas dia.
Baca juga:
Pemerintah luncurkan dokumen acuan kenali flora dan fauna RI
Wijayakusuma, ratu malam pembawa berkah raja-raja Jawa
Flora & jamur unik ini bakal bikin kamu kagum akan kebesaran Tuhan
Ini Wisdom, albatros yang jadi burung tertua di dunia di usia 64
Gara-gara bunga, departemen pendidikan Hong Kong dihujat