Kementerian Pariwisata prediksi Indonesia hanya raup 14 juta wisatawan asing di 2017
Menteri Arief menjelaskan, capaian angka sementara jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada periode Januari hingga Oktober 2017 secara kumulatif sebesar 11.617.828 wisman atau tumbuh 24 persen dibandingkan periode yang sama pada 2016 sebanyak 9.403.614 wisman.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memproyeksikan jumlah total kunjungan wisatawan asing akan mencapai 14 juta wisman hingga Desember 2017. Indonesia menargetkan mampu menjaring 15 juta wisman sepanjang tahun ini.
Sementara, posisi pariwisata Indonesia pada Januari-Oktober 2017 tumbuh 24 persen. "Angka ini telah menempatkan Indonesia dalam 20 besar negara-negara dengan pertumbuhan tertinggi," kata Menpar Arief Yahya dikutip dari Antara dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2017 di Jakarta, Kamis (21/12).
-
Bagaimana upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Bagaimana Kementerian ATR/BPN membantu Desa Purwabakti mendapatkan predikat 75 Desa Wisata Terbaik di Indonesia? Kementerian ATR/BPN melalui Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Bogor I memiliki fokus utama mengembangkan potensi sumber daya manusia dan alam di Desa Purwabakti ini," ungkap Yulia Jaya Nirmawati selaku Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah Kementerian ATR/BPN dalam keterangannya, Rabu (31/7).
-
Bagaimana BPVP Surakarta mempersiapkan SDM yang kompeten di bidang pariwisata? BPVP Surakarta telah menyiapkan alokasi anggaran untuk melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi sebanyak 5 paket. Terdiri dari commercial cookery sebanyak 3 paket, restoran (1 paket), dan housekeeping (1 paket).
Menteri Arief menjelaskan, capaian angka sementara jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada periode Januari hingga Oktober 2017 secara kumulatif sebesar 11.617.828 wisman atau tumbuh 24 persen dibandingkan periode yang sama pada 2016 sebanyak 9.403.614 wisman.
Dibandingkan negara tetangga, Indonesia masih lebih unggul misalnya dari Malaysia yang hanya tumbuh 0,87 persen pada Januari-Mei 2017, Singapura 3,83 persen pada Januari-Juli 2017, Thailand 6,69 persen pada Januari-Oktober 2017. Indonesia kalah dari Vietnam yang tumbuh 25,2 persen pada Januari-November 2017.
"Pertumbuhan pariwisata Indonesia sebesar 24 persen, jauh di atas pertumbuhan pariwisata regional ASEAN 7 persen dan pariwisata dunia 6,4 persen, ini menguatkan keyakinan kita untuk meraih target pada 2018 sebesar 17 juta wisman," kata Menteri Arief.
Dia pun berharap kondisi Bali segera pulih kembali mengingat "Great Bali" merupakan pencetak wisman terbesar dengan kontribusi 40 persen terhadap pariwisata nasional.
Sementara terkait pergerakkan wisatawan nusantara, Menpar Arief Yahya memaparkan perkiraan realisasi pergerakan wisnus yang pada Oktober 2017 sebanyak 25.077.000 wisnus dengan pengeluaran mencapai Rp 22,92 triliun.
Sedangkan secara kumulatif Januari-Oktober 2017 sebanyak 252.569.465 pergerakan wisnus dengan pengeluaran sebesar Rp 230,91 triliun.
Capaian wisnus pada Januari-Oktober 2017 lebih tinggi 14 persen dibandingkan target yang ditetapkan sebesar 221,5 juta wisnus. "Tahun ini target 265 juta pergerakan wisnus optimistis akan terlampaui," kata Arief Yahya.
Pada November target pergerakan wisnus sebesar 19,5 juta dan Desember 2017 sebesar 24 juta, sedangkan angka prognosis wisnus pada bulan sebelumnya antara 20 juta hingga 27 juta.
Baca juga:
Menko Luhut manfaatkan teknologi Korsel kelola sampah
Memacu adrenalin di Sungai Mata Allo Enrekang
Kala siswa asing mempromosikan wisata Indonesia
Dampak erupsi Gunung Agung disebut lebih merugikan dari bom Bali
Pengelola obyek wisata diminta siapkan ruang istirahat laik untuk sopir bus
Menkomar Luhut B Pandjaitan: Silakan berlibur, Bali kondusif
Pemerintah pastikan Bali sudah aman untuk liburan akhir tahun