Kemiskinan di Maluku dan Papua masih tinggi, ini kata Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah selama tiga tahun terakhir fokus menurunkan tingkat kemiskinan di seluruh daerah di Indonesia. Namun untuk Maluku dan Papua memang belum menurun signifikan. Sebab, daerah tersebut telah tertinggal cukup lama.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 26,58 juta orang atau 10,12 persen pada September 2017. Tingkat kemiskinan menurut pulau di Indonesia masih terpusat di Indonesia bagian Timur, yakni Maluku dan Papua dengan persentase 21,23 persen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah selama tiga tahun terakhir fokus menurunkan tingkat kemiskinan di seluruh daerah di Indonesia. Namun demikian, untuk Maluku dan Papua memang belum menurun signifikan. Sebab, daerah tersebut telah tertinggal cukup lama.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Ririn Ekawati merayakan bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
"Bapak Presiden sudah bertekat kita membangun daerah dari yang terpencil supaya pemerataan pembangunan ekonomi bisa dijalankan. Namun memang daerah daerah tersebut, Maluku dan Papua ini ketertinggalannya cukup lama," ujarnya di Kemenkeu, Jakarta, Selasa (2/1).
"Jadi kalau tiga tahun ini Pak Presiden fokus memperbaiki, tentu tidak bisa atau belum bisa menutup seluruh ketertinggalan yang sudah cukup lama ini," tambahnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut mengatakan, untuk mengejar ketertinggalan di daerah tersebut pemerintah terus berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur agar dapat setara dengan daerah lain. Beberapa infrastruktur yang terus dibangun antara lain jalan dan pelabuhan.
"Kita berharap bahwa momentum yang saya sampaikan tadi seluruh pembangunan dan belanja modal, membangun infrastruktur di daerah pinggiran baik itu listrik, jalan raya kemudian untuk pelabuhan bisa membuat perekonomian lebih berkembang dan kemiskinan juga bisa berkurang," tandasnya.
Baca juga:
Beras dan rokok jadi penyebab utama penduduk jatuh miskin
Menyambung hidup di tanah terlarang Nusakambangan
September 2017, penduduk miskin RI capai 26,58 juta dengan gini ratio 0,391 persen
'Fokus saya bukan pemerataan pembangunan namun pendapatan masyarakat'
Setiap hari 20 orang meninggal di Yaman karena tidak mampu beli obat-obatan