Kemnaker gelar workshop tingkatkan pemberdayaan lansia produktif
Peningkatan jumlah penduduk lansia menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan sekaligus sebagai tantangan dalam pembangunan.
Dalam rangka meningkatkan produktifitas lanjut usia (lansia) di Indonesia, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar workshop tenaga kerja lanjut usia, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (13/6).
Dalam acara yang bertajuk "Hidup Bermartabat Di Usia Senja, Lanjut Usia Sejahtera" dan masih menjadi bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Lansia Nasional Tahun 2017 yang jatuh pada tanggal 29 Mei lalu itu, Direktur Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri, Nurrahman, menyampaikan saat ini jumlah lansia terus meningkat dari tahun ke tahun. Maka, lansia di Indonesia butuh produktif.
"Dengan semakin meningkatnya usia harapan hidup, jumlah penduduk lanjut usia terus meningkat dari tahun ke tahun," ujar Nurrahman seperti dikutip dari situs resmi Kemnaker.
Menurutnya, peningkatan jumlah penduduk lansia menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan sekaligus sebagai tantangan dalam pembangunan. Peningkatan jumlah penduduk Lansia akan membawa dampak terhadap kondisi sosial ekonomi dalam keluarga, masyarakat, maupun dalam pemerintahan.
"Tujuan diselenggarkannya workshop ini untuk menciptakan komunikasi dan sinergitas dalam mewujudkan jejaring tenaga kerja lansia," imbuhnya.
Berdasarkan data Sakernas Agustus 2016, jumlah penduduk Lansia terus bertambah dengan rincian penduduk usia kerja lansia sebanyak 22,79 juta orang, angkatan kerja lansia 10,96 juta orang, penduduk lansia yang bekerja sebanyak 10,79 juta orang, penganggur terbuka lansia sebanyak 165.702 orang.
"Penganggur terbuka lansia lebih banyak pada laki-laki yaitu sebesar 99.229 orang dari pada perempuan sebesar 66.473 orang. Sedangkan menurut wilayah, penganggur terbuka lansia perkotaan lebih banyak dibandingkan di pedesaan," papar Nurrahman.
Ia menambahkan, pertambahan jumlah penduduk Lansia didorong oleh meningkatnya usia harapan hidup, membaiknya layanan kesehatan, dan naiknya derajat kesejahteraan.
Workshop ini diikuti oleh 75 orang peserta yang berasal dari seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan, di antaranya Dinas Tenaga Kerja Provinsi DKI Jakarta, Komnas Lansia, Kementerian Sosial, Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, dan pemerhati lansia.