Kepala Bappenas harap sensus ekonomi bisa permudah penyaluran KUR
Pada sensus tersebut, ditargetkan akan ada 24 juta sektor usaha yang didata.
Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan Sensus Ekonomi 2016 pada tanggal 1-31 Mei 2016 mendatang. Sensus ini akan melibatkan 16.000 petugas dari BPS dan 340.000 mitra sensus. Pada sensus tersebut, ditargetkan akan ada 24 juta sektor usaha yang didata.
Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Sofyan Djalil berharap agar sensus tersebut bisa membantu pemerintah dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Salah satunya untuk melihat seberapa besar peranan KUR terhadap kegiatan perdagangan masyarakat.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang dilakukan Bappenas untuk membantu dalam alokasi pembiayaan? Ini meliputi lokasi pembiayaan berdasarkan prioritas nasional pada sektor dan proyek strategis nasional yang berkelanjutan, pengembangan model investasi publik dan portofolio pembiayaan pembangunan, dan pelaksanaan kajian terkait koordinasi kelembagaan yang terlibat berikut sumber daya manusia dan pembiayaannya.
-
Kenapa Sukateno menggunakan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI? Sukateno mengungkapkan, Ia mengawali usaha Trimandiri Farm dengan bermodalkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI dan hingga kini usahanya sudah berjalan selama 9 (sembilan) tahun.
-
Bagaimana BRI mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? Dengan demikian, dukungan dengan memberikan pendanaan kepada UMKM akan mendorong roda perekonomian Indonesia. Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun.
-
Siapa yang mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? Terkait dengan kebijakan tersebut, BRI menyambut baik dan mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Bahkan sejak 2021, Perseroan telah mengusulkan kepada regulator untuk me-review soal ketentuan terkait hapus buku kredit dan tagih piutang (write-off) bagi UMKM.
-
Apa yang menjadi alasan BRI mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? “Maka butuh policy seperti rencana pemerintah tersebut, sehingga akan menambah daya jelajah dan konsumsi kredit UMKM di masa yang akan datang. Kami telah lama memperjuangkan hal ini jadi kami menyambut baik rencana tersebut,” ujar Sunarso.
"Selama ini kita kan cuma tahu pengusaha besar, tapi kan umpamanya ada pengusaha kecil naik ke pengusaha menengah. Kemudian bagaimana kondisi sektor yang formal, karena kan ada program KUR, KUR itu untuk capai beberapa sektor yang kita targetkan," kata Sofyan di gedung BPS, Jakarta, Senin (28/3).
Dengan adanya sensus ini, pemerintah bisa menentukan kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan untuk mempercepat penyaluran KUR. Bukan hanya itu, pemerintah juga bisa menghilangkan disparitas antara pengusaha kecil dan pengusaha besar.
"Tema pembangunan ini adalah jangan sampai bikin disparitas semakin melebar. Bila ekonomi kita inginkan bagaimana graduatenya dari sektor rendah ke sektor menengah atau naik ke atas," imbuhnya.
Seperti diketahui, Kepala BPS Suryamin menargetkan, pada sensus tahun ini akan ada 24 juta sektor usaha yang akan didata. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 10 persen dibanding 1 dasawarsa sebelumnya.
"Tahun 1996 itu 16 juta pelaku usaha yang tersensus, pada 2006 usaha dari mikro sampai yang besar terdata sebesar 22 juta. Artinya ada penambahannya 30 persen. Tahun ini diprediksi penambahannya 10 persen," kata Suryamin di Kantor BPS, Jakarta, Jumat (18/3).
Jumlah tersebut akan mencakup seluruh usaha atau perusahaan yang berlokasi di tempat tetap, tidak tetap maupun keliling. Sementara untuk pelaku usaha akan mencakup pemerintah, lembaga non profit, rumah tangga dan korporasi.
Baca juga:
Apindo: Suku bunga kredit Indonesia paling aneh di Asean
Kadin nilai pelaku UMKM masih sulit akses kredit perbankan
Dua bulan awal 2016, BRI salurkan KUR Rp 16,7 triliun
BI latih wirausahawan manajemen keuangan agar bisa peroleh KUR
Pemerintah tunjuk dua koperasi salurkan KUR
OJK dorong peran BPR genjot perekonomian daerah pelosok
Pemerintah dorong perbankan permudah kredit rumah