Kereta Bandara Adi Soemarmo beroperasi, harga tiket terjauh Rp 40.000
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan KA Bandara Adi Soemarmo dengan nama Solo Ekspres. Nantinya, KA Bandara ini akan melayani lintas Solo-Yogyakarta-Kutoarjo, untuk sementara waktu.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan KA Bandara Adi Soemarmo dengan nama Solo Ekspres. Nantinya, KA Bandara ini akan melayani lintas Solo-Yogyakarta-Kutoarjo, untuk sementara waktu.
Dalam peresmian tersebut, Budi didampingi perwakilan Kementerian BUMN, Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri, Walikota Solo F.X. Hadi Rudyatmo dan Dirut PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro di Stasiun Solo Balapan.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang diangkut menggunakan Jalur Kereta Api Solo-Boyolali? Di sisi lain jalur ini juga digunakan untuk layanan kereta api penumpang. Selain diperpanjang, jalur kereta api ini juga mengalami perubahan rute.
-
Apa yang di bangun oleh Staatsspoorwegen (SS) di Yogyakarta untuk menghubungkan jalur kereta api Batavia-Surabaya? Di wilayah Yogyakarta, mereka perlu membangun beberapa jembatan untuk jaringan jalur kereta api itu. Salah satu jembatan kereta api terbilang unik. Selain membentang di atas sebuah sungai, jembatan ini juga membentang di atas jalur kereta api milik perusahaan kereta api Belanda lainnya bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana cara Jalan Tol Solo-Jogja membantu mengurai kemacetan? Diharapkan dengan dibukanya tol tersebut mampu mengurai kemacetan pada jalur nasional Solo-Yogyakarta.
"Pengoperasian KA Bandara Adi Soemarmo untuk sementara waktu menjadi KA Solo Ekspres ini, adalah untuk memenuhi animo calon penumpang KA yang cukup tinggi pada lintas Solo-Yogyakarta-Kutoarjo," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri dalam keterangannya, Kamis (17/5).
Seperti diketahui, pada lintas ini, masyarakat pengguna jasa KA menggunakan KA Prambanan Ekspres (Prameks) untuk melakukan perjalanan. KA Prameks ini juga menjadi KA komuter, walaupun sarananya tidak sama dengan KA komuter di Jabodetabek, KA Prameks sarananya KRDE sedangkan di Wilayah Jabodetabek KA yang digunakan adalah KRL.
KA Solo Ekspres akan melayani penumpang dari Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Kutoarjo PP, melalui Stasiun Purwosari, Stasiun Klaten, Stasiun Maguwo, Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Wates. Untuk operasional KA Solo Ekspres, disiapkan 4 jadwal perjalanan KA berangkat dari Stasiun Solo Balapan setiap pukul 08.40 WIB dan 15.40 WIB serta keberangkatan dari Stasiun Kutoarjo pada pukul 11.15 WIB dan 18.25 WIB.
Besaran tarif KA yang ditetapkan operator berlaku parsial, untuk rute Stasiun Solo Balapan-Stasiun Kutoarjo PP berlaku tarif sebesar Rp 40.000, sedangkan untuk rute Stasiun Solo Balapan-Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Yogyakarta-Stasiun Kutoarjo berlaku tarif sebesar Rp 30.000.
"Satu rangkaian KA Solo Ekspres ini terdiri atas 4 kereta dengan kapasitas angkut sebanyak 393 penumpang. Memang ada perbedaan tarif dengan Prameks, karena KA Solo Ekspres ini dilengkapi dengan pendingin udara, layar TV LED untuk hiburan dan juga memberikan informasi posisi kereta, dilengkapi bagasi khusus untuk menempatkan barang bawaan penumpang, di bangku penumpang juga terdapat pengisi daya ponsel (charging port) dan tempat duduk khusus bagi penyandang disabilitas," paparnya.
Saat ini, Kementerian Perhubungan masih terus bekerja untuk menyelesaikan pembangunan Jalur KA menuju Bandara Adi Soemarmo. Direncanakan pada akhir tahun 2018 ini, konstruksi Jalur KA ini sudah selesai.
Sehingga pada awal tahun 2019 diperkirakan sudah bisa dioperasikan untuk pelayanan KA Bandara Adi Soemarmo. Kementerian Perhubungan juga melaksanakan pembangunan jalur ganda KA lintas selatan Jawa total sepanjang 276,8 Km yang ditargetkan selesai konstruksi dan diresmikan pengoperasiannya di akhir tahun 2018 ini.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Neraca perdagangan RI defisit USD 1,63 miliar, ini kata Menko darmin
Rizal Ramli heran BUMN banyak dapat proyek tapi keuntungan malah merosot
DPR kritik Jokowi: Pembangunan infrastruktur untuk pencitraan jelang tahun politik
Penjualan SBR003 bakal digunakan untuk pendidikan dan infrastruktur
PLTGU Jawa 2 senilai Rp 6,1 T resmi beroperasi pada 10 Juni 2018