Ketidakpastian Pasar Keuangan Berkurang Seiring Melambatnya Ekonomi Global
Ekonomi global saat ini tengah melambat. Amerika, Eropa dan China sama-sama mengalami perlambatan. Namun kondisi tersebut membuat ketidakpastian di pasar keuangan menjadi berkurang.
Ekonomi global saat ini tengah melambat. Amerika, Eropa dan China sama-sama mengalami perlambatan. Namun kondisi tersebut membuat ketidakpastian di pasar keuangan menjadi berkurang.
Deputi Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI), IGP Wira Kusuma mengatakan melambatnya ekonomi global membuat ketidakpastian menurun karena beberapa faktor.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana cara Jepang mengelola keuangan di Indonesia? Gedung Departement of Finance dijadikan tempat untuk melakukan aktivitas keuangan sehari-hari. Gedung ini juga menjadi tempat pengelolaan keuangan dan pemutusan kebijakan ekonomi oleh Jepang.
Salah satunya adalah Federal Funds Rate (FFR) atau suku bunga antarbank yang saat ini lebih dovish.
"Kalau kita lihat ketidakpastian pasar keuangan globalnya berkurang karena FFR itu lebih dovish sekarang," kata dia dalam acara pelatihan wartawan di Yogyakarta, Sabtu (23/3).
Kondisi tersebut membuat aliran modal ke emerging market (negara berkembang) terus meningkat.
"Ketidakpastian global mendorong aliran modal ke emerging market termasuk Indonesia meningkat. Inilah yang membantu financial account kita," ujarnya.
Selain itu, kebijakan moneter di advance country lainnya mengalami perubahan. "Menyebabkan likuiditas di emerging market termasuk Indonesia menjadi bertambah," paparnya.
Di sisi lain, geopolitical, trade war atau perang dagang serta proses brexit masih mempengaruhi kondisi perekonomian global.
"Itu dampak ke perekonomian domestik melalui trade channel dan dinamika pasar keuangan global pengaruhi perekonomian domestik melalui fianncing channel. Mulai dari ekspor melambat dan konsumsi tetap kuat," tutupnya.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) melihat pertumbuhan ekonomi global di bulan Maret 2019 masih melambat. Namun ketidakpastian pasar keuangan berkurang.
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengungkapkan kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) tumbuh melambat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah berkurangnya stimulus fiskal di negara Paman Sam tersebut.
"Menurunnya produktivitas tenaga kerja, dan melemahnya keyakinan pelaku usaha," kata Perry di kantornya, Kamis (21/3).
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Eropa diprakirakan makin melambat dipengaruhi oleh menurunnya ekspor akibat permintaan dari China yang terbatas serta beberapa faktor lainnya.
"Melemahnya keyakinan usaha, dan berlanjutnya ketidakpastian penyelesaian masalah Brexit," ujarnya.
Selanjutnya, ekonomi China juga tumbuh melambat dipengaruhi tertundanya stimulus fiskal dan belum meredanya ketegangan hubungan dagang atau trade war dengan AS.
Perry menjelaskan, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat, harga komoditas global, termasuk harga minyak dunia juga menurun. Respon normalisasi kebijakan moneter di negara maju cenderung tidak seketat perkiraan semula sehingga ketidakpastian pasar keuangan global berkurang.
"Perkembangan ekonomi dan keuangan global tersebut di satu sisi memberikan tantangan dalam mendorong ekspor, namun di sisi lain lebih positif bagi aliran masuk modal asing ke negara berkembang, termasuk Indonesia," tutupnya.
Baca juga:
Bos Krakatau Steel Sesalkan Anak Buah Terlibat OTT
Pemilu Sumbang Pertumbuhan Ekonomi 0,3 Persen
5 Ikan Termahal di Dunia, Ada yang Dibanderol Rp 5,6 M per Ekor
Bos Jasa Marga: Tol Ruas Pandaan-Malang Dibuka Mei 2019
Saham Boeing Tergelincir 2,8 Persen, Ini Penyebabnya
Harga Emas Antam Naik Rp 4.000 Menjadi Rp 667.000 per Gram
5 Fakta di Balik Kenaikan Tarif Ojek Online, Aturan Terbit Pekan Depan