Keuangan dan Perbankan Syariah Indonesia Masih Tertinggal Dibanding Malaysia
Padahal, Indonesia merupakan negara yang mempunyai pasar ekonomi dan keuangan syariah lebih besar ketimbang Malaysia. Menyusul jumlah penduduk muslim terbesar di dunia ada di Indonesia.
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI, Hery Gunardi mengakui pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara tetangga Malaysia. Perbankan syariah Indonesia juga masih tertinggal meskipun di tahun 2020 lalu mencatatkan pertumbuhan secara positif.
"Walaupun tumbuh pesat akhir-akhir ini, memang seperti saya sampaikan bahwa kita agak ketinggalan (dari Malaysia)," terangnya dalam acara Sarasehan Industri Jasa Keuangan, Jumat (23/4).
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang diklaim sebagai informasi palsu yang beredar tentang Bank Syariah Indonesia? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Bagaimana BSI meningkatkan inklusi keuangan syariah di Indonesia? BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan literasi dan menyediakan produk-produk keuangan syariah yang dibutuhkan masyarakat melalui ekosistem keuangan yang terintegrasi. Hal ini demi meningkatkan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat Indonesia.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang ingin dicapai OJK dari pengembangan perbankan syariah? Bank syariah saat ini sedang kita coba arahkan untuk memberikan alternatif produkproduk perbankan syariah yang bukan merupakan bayangan dari produk-produk yang sudah ada di perbankan konvensional,” kata Dian.
Padahal, Indonesia merupakan negara yang mempunyai pasar ekonomi dan keuangan syariah lebih besar ketimbang Malaysia. Menyusul jumlah penduduk muslim terbesar di dunia ada di Indonesia.
"Kemudian potensi industri halalnya sekitar Rp4.800 triliun, tapi justru yang memulai industri keuangan syariah adalah negara tetangga kita seperti Malaysia. Di sana market share perbankan syariah itu hampir 30 persen terhadap total perbankan yang ada di negara itu, sementara di Indonesia masih di bawah 7 persen," kerasnya.
Dalam pandangan dia, salah satu alasan perbankan syariah di tanah air tertinggal ketimbang Malaysia karena Indonesia terlambat memulai perbankan syariah. Sejarah mencatat, Indonesia mulai merintis perbankan syariah pada tahun 1990-an melalui Bank Muamalat. Sementara Malaysia sudah mulai membangun industri perbankan syariah sejak tahun 1960-an.
"Hadirnya Muamalat pun banyak sekali tantangannya sehingga maju-mundur, pasang-surut keuangan syariah dan perbankan syariah ini. Sehingga mengakibatkan sampai hari ini kita baru melek, bahwa kita baru sadar ingin menjadi pusat keuangan atau ekonomi syariah di dunia tapi kita startnya lama," tegasnya.
Tak Perlu Berkecil hati
Kendati demikian, dia meminta seluruh pihak untuk tidak berkecil hati atas masih tertinggalnya kinerja perbankan syariah nasional ketimbang Malaysia. Mengingat, pemerintah telah mempunyai strategi jitu untuk memajukan industri perbankan syariah di Indonesia.
Yakni, dengan merekrut SDM yang berkompeten dan berdaya saing tinggi. Di antaranya melalui pembentukan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Ikatan Ahli Ekonomi Islam, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), hingga kolaborasi bersama ormas seperti NU dan Muhammadiyah.
"Ini sebenarnya ekosistem yang bisa mendukung pertumbuhan keuangan syariah di Indonesia," ujar dia menekankan.
(mdk/idr)