Keuangan Syariah RI Raih Peringkat Keempat di Bawah Malaysia dan Arab Saudi
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana mengatakan, posisi Indonesia pada ekonomi dan keuangan Syariah global berada dalam posisi yang membanggakan. Hal ini terlihat dalam Global Islamic Economy Indicator Score Rank 2020, Indonesia di peringkat keempat sebelumnya peringkat kelima.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana mengatakan, posisi Indonesia pada ekonomi dan keuangan Syariah global berada dalam posisi yang membanggakan. Hal ini terlihat dalam Global Islamic Economy Indicator Score Rank 2020, Indonesia di peringkat keempat sebelumnya peringkat kelima.
"Saya ingin menyampaikan di tengah kondisi perekonomian yang sedang menurun, ekonomi syariah Indonesia tetap berprestasi pada Global Islamic Economy Indicator Score rank tahun 2020-2021. Indonesia naik satu peringkat dari tahun sebelumnya," kata Heru dalam launching Roadmap Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia (RP2SI) 2020-2025, Kamis (25/2).
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang ingin dicapai OJK dari pengembangan perbankan syariah? Bank syariah saat ini sedang kita coba arahkan untuk memberikan alternatif produkproduk perbankan syariah yang bukan merupakan bayangan dari produk-produk yang sudah ada di perbankan konvensional,” kata Dian.
-
Kenapa OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah? OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasannya yang memiliki keunggulan dibanding produk bank konvensional. Keunggulan itu perlu dimaksimalkan agar perbankan syariah dapat memberikan dampak positif pada masyarakat dan perekonomian nasional.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk memperluas akses keuangan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi memperluas akses keuangan di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung Pemerintah mencapai target Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.
Heru menyebutkan di Global Islamic Economy Indicator Score rank tersebut, Indonesia berada di bawah Malaysia yang menduduki posisi pertama, lalu Saudi Arabia posisi kedua, dan Uni Emirat Arab posisi ketiga. "Jadi kita akan terus pantau, semoga kita juga akan terus naik peringkatnya, mudah-mudahan nanti akan lebih tinggi di dari Uni Emirat Arab," katanya.
Sementara itu, di sisi lain keuangan Syariah Indonesia juga mencatatkan prestasi. Pada Islamic Finance Country Index (IFCI) 2020, Indonesia menempati Posisi kedua. Sama halnya juga di Islamic Finance Development Indicator 2020, Indonesia juga menempati posisi yang sama.
"IFCI menyatakan bahwa peningkatan peringkat Indonesia merupakan dampak positif dari terbitnya master plan economy dan keuangan syariah 2019-2024, moga-moga nanti peluncuran masterplan kita ini juga akan menaikkan peringkat kita di dalam peringkat-peringkat ekonomi Islam dunia," ungkapnya.
Menurutnya, peningkatan yang signifikan tersebut dipengaruhi oleh indicator knowledge dan awareness yang didorong oleh jumlah lembaga pendidikan keuangan syariah dan tentunya publikasi penelitian terkait dengan keuangan Syariah kepada masyarakat yang meningkat.
"Ini tentunya menggakan kita dan kami juga berharap bahwa prestasi-prestasi ini dapat terus didukung dengan berbagai stakeholder, dan tentunya juga perbankan syariah kita akan mencatatkan prestasi-prestasi yang membanggakan di tahun-tahun selanjutnya," tandas Heru.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Luncurkan RP2SI, OJK Harap RI Segera Jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia
BSI Diharapkan Bisa Salurkan KUR Syariah
Bermodal Pasar Lokal, Bank Syariah Indonesia Menuju Pemain Global
KNEKS Pastikan Telah Bekerja Maksimal Genjot Ekonomi Syariah Indonesia
Industri Keuangan Syariah Dinilai Tahan dari Krisis
Resep Perbankan Syariah Agar Lebih Kompetitif dan Efisien