Kisah Nyata, Pegawai Restoran Ini Mendadak Kaya dan Tawarkan Anggaran ke Negara
Theus pun tidak jadi menawarkan uangnya demi membiayai anggaran negara saat ini masih menjadi perdebatan antara Partai Republik dan Demokrat.
Menariknya, dari uang tersebut dia menawarkan membayar anggaran negara yang hingga saat ini masih jadi perdebatan.
Kisah Nyata, Pegawai Restoran Ini Mendadak Kaya dan Tawarkan Anggaran ke Negara
Kisah Nyata, Pegawai Restoran Ini Mendadak Kaya dan Tawarkan Anggaran ke Negara
Mungkin dibenak Anda, seorang miliuner adalah mereka yang memiliki harta yang melimpah. Mulai dari rumah, kendaraan mewah, bangunan atau tanah hingga perhiasan.
Namun, apakah Anda percaya, jika ada seseorang yang bisa jadi kaya mendadak?
- VIDEO: Gibran Minta Restu Jadi Cawapres Prabowo, Begini Sikap SBY
- VIDEO: Gibran Minta Restu Jadi Cawapres Prabowo, Begini Sikap SBY
- Disebut PAN Dukung Prabowo, Partai Demokrat Mau Gelar Rapimnas Dulu
- SBY Ungkap Ada Menteri Jokowi Ajak Demokrat, PKS dan PPP Bentuk Koalisi Baru, Dapat Restu dari Pak Lurah
Kisah kaya mendadak benar dialami oleh laki-laki asal Amerika Serikat, Reggie Theus yang mendapatkan uang kaget sebesar Rp46.088 triliun. Dana tersebut masuk mendadak ke rekening tabungannya dan menjadikan dia lelaki terkaya nomor tiga di masa itu.
Ini terjadi akibat kesalahan seorang pegawai bank yang tak sengaja mentransfer uang triliunan ke rekening seorang warga.
Ditulis merdea.com dengan menyadur dari Surat Kabar The Daily, Theus bekerja sebagai manajer di sebuah restoran. Theus mengatakan dirinya sangat kaget menerima uang kaget yang sangat besar masuk ke rekeningnya.
"Aku belum pernah sekaya ini," kata Theus.
merdeka.com
Menariknya, dari uang tersebut dia menawarkan membayar anggaran negara yang hingga saat ini masih jadi perdebatan.
Bank yang salah mentransfer uang itu pun menyadaru ada kesalahan dan segera menganulir jumlah uang di rekening tabungan Theus. Tetapi bank itu juga enggan menyebutkan karyawan yang telah melakukan kesalahan.
Theus pun tidak jadi menawarkan uangnya demi membiayai anggaran negara saat ini masih menjadi perdebatan antara Partai Republik dan Demokrat
Masalah anggaran ini masih belum diketahui ujungnya yang berdampak pada penutupan beberapa instansi pemerintah, bahkan Presiden Barack Hussen Obama saat itu membatalkan perjalanannya ke Asia demi mengurus penetapan anggaran Amerika.