8 Kebiasaan Makan yang Buruk dan Bisa Menyebabkan Rambut Rontok
Masalah rambut rontok bisa dialami oleh seseorang akibat dari kesalahan pemilihan makanan yang dilakukannya.

Seperti yang diungkapkan oleh pepatah terkenal, "Kamu adalah apa yang kamu makan," hal ini tidak hanya berlaku untuk tubuh, tetapi juga untuk kesehatan rambut. Makanan yang kita konsumsi tidak hanya memberi nutrisi bagi perut dan lidah, tetapi juga memainkan peran kunci dalam penampilan dan kesehatan rambut serta kulit. Meskipun terdengar klise, kenyataannya adalah jika Anda memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat, itu akan tercermin dalam kondisi rambut Anda.
Kerontokan rambut atau rambut yang rontok menjadi masalah umum di zaman sekarang, dipicu oleh gaya hidup yang melelahkan, tingkat stres yang tinggi, dan kebiasaan makan yang kurang sehat. Jika Anda merasa khawatir tentang kerontokan rambut yang terus-menerus, saatnya untuk mulai membuat pilihan makanan yang lebih sehat dan memasukkan bahan-bahan bergizi ke dalam menu harian Anda. Dilansir dari Healthshots, berikut sejumlah kesalahan makan yang bisa menyebabkan masalah rambut rontok:
Mengonsumsi vitamin A berlebihan
Mengonsumsi berlebihan segalanya tidak baik, dan vitamin penting tidak terkecuali. Vitamin A penting untuk kesehatan rambut dan mata tetapi kelebihannya dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Mengonsumsi makanan berlemak atau berminyak terlalu banyak
Ada hubungan antara lemak yang ditemukan dalam makanan digoreng dan peningkatan dihidrotestosteron (DHT) dan tingkat testosteron, hormon yang menyebabkan kebotakan pola pada pria dan wanita. Makanan digoreng atau berminyak tidak mengandung lemak sehat yang pada gilirannya menyebabkan kerontokan rambut. Juga, ketika Anda mengonsumsi makanan yang dimasak pada suhu tinggi, itu meningkatkan stres oksidatif tubuh, menyebabkan peradangan yang pada akhirnya menyebabkan rambut rontok.

Mengonsumsi makanan dengan kadar merkuri tinggi
Beberapa jenis ikan seperti ikan kembung, sushi, ikan pedang, dan tuna tertentu memiliki kadar merkuri yang tinggi. Kadar merkuri yang tinggi dikaitkan dengan kerontokan rambut. Jadi, perhatikan apa yang Anda makan!
Diet rendah protein
Protein mengandung asam amino yang diperlukan untuk pertumbuhan rambut. Folikel rambut memerlukan pasokan protein yang konstan untuk tumbuh dan berfungsi dengan baik. Kekurangan protein menyebabkan rambut menjadi tipis, rontok, dan rapuh.
Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi
Makanan dengan indeks glikemik tinggi mudah diubah menjadi gula. Gula yang meningkat ini meningkatkan insulin dan androgen dalam tubuh, memengaruhi kesehatan rambut secara merugikan, kata ahli.
Mengonsumsi makanan yang tinggi gula olahan
Mengonsumsi kadar gula olahan yang tinggi menyebabkan peningkatan insulin, yang menyusutkan folikel rambut menyebabkan kerontokan rambut lebih awal. Sebaiknya hindari produk roti dan makanan kemasan sejauh mungkin.

Asupan rendah seng dan zat besi
Seng dan zat besi membantu dalam pembentukan keratin, yang penting untuk kesehatan dan pertumbuhan rambut. Asupan rendah nutrisi ini memiliki efek buruk pada rambut. Seng adalah mineral jejak penting yang tubuh kita tidak dapat hasilkan sendiri, dan kita harus mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat melalui kebiasaan makan kita. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang menghambat pasokan nutrisi ke folikel rambut dan dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut.
Kekurangan kalsium
Kalsium juga memainkan peran penting dalam menjaga rambut yang sehat dan berkilau. Kekurangan kalsium menyebabkan kerontokan rambut dan rambut menjadi tipis.
Makanan sehat untuk pertumbuhan rambut
Para ahli merekomendasikan agar untuk rambut yang sehat dan berkilau, Anda harus menyertakan makanan seperti paneer, yoghurt, kacang, biji-bijian, telur, kenari, sayuran berdaun hijau, buah jeruk, biji-bijian utuh, kacang tanah, dan kacang lentil.