AHY Tulis Pesan Pamit Pilih Dukung Prabowo, Begini Balasan Puan Lewat WA
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengungkapkan komunikasi Ketum AHY dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Partai Demokrat akhirnya resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres di Pemilu 2024.
AHY Tulis Pesan Pamit Pilih Dukung Prabowo, Begini Balasan Puan Lewat WA
Partai Demokrat akhirnya resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres di Pemilu 2024. Meskipun, beberapa pekan lalu masih membuka komunikasi dengan koalisi PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo. Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengungkapkan komunikasi Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Hinca mengatakan, AHY telah berkirim pesan kepada Puan. Isinya, AHY menjelaskan bahwa Demokrat akhirnya melabuhkan dukungan kepada Prabowo Subianto.
Hinca bercerita kronologi akhirnya Demokrat memilh Prabowo. Majelis Tinggi Partai Demokrat memberikan waktu dua minggu untuk segera mengambil keputusan bagaimana langkah Demokrat di Pilpres 2024
Dalam waktu dua minggu, kata Hinca, semua pihak membangun komunikasi baik di koalisi pengusung Ganjar maupun dengan koalisi pengusung Prabowo.
"Kita selama dua Minggu semuanya berkomunikasi baik ke merah ke PDIP ke Ganjar maupun ke Gerindra dua-duanya," kata Hinca di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (18/9)
"Di Minggu pertama sama hangatnya, terus intensif sekali. Nah di Minggu kedua mulai sedikit melambat di sebelah sana dan disebelah sini terus makin kencang," sambung dia.
Hinca menjelaskan, karena waktu yang semakin singkat akhirnya Majelis Tinggi Partai Demokrat memutuskan untuk mendukung koalisi Gerindra.
Usai keputusan itu diambil, Majelis Tinggi Partai memerintahkan kepada AHY untuk berkomunikasi ke Puan perihal keputusan tersebut.
"Kita katakan oke kita ambil keputusan, dan teman-teman begitu Majelis Tinggi Partai kemarin selesai mengambil keputusannya, Mas AHY sebagai Ketum yang punya hubungan sangat baik dengan Mba Puan mengirim pesan dan pamit," ungkap Hinca.
"Mbak kami telah begini begini seperti saya jelaskan tadi itu, telah terjadi dialog diskusi dan cukup panjang tapi memang waktu yang sangat terbatas MTP harus mengambil keputusan maka kami memutuskan hari ini seperti ini mohon maaf belum bisa bersama di tahun 2024 tapi komunikasi dan silaturahmi terus kita jaga utk membangun negeri bersama-sama,"
Anggota Majelis Tinggi Demokrat, Hinca Panjaitan
Puan pun, kata Hinca, merespon dengan baik pesan dari AHY.
"Enggak berapa lama langsung dijawab, bagus baik Mas terima kasih kita jaga silaturahmi ini komunikasi. Saya kira komunikasi berdua sangat bagus sekali sesama putri dan anak presiden saya kira contoh yang baik dan menarik," tutur Hinca.
Hinca mengatakan, komunikasi langsung sudah dijalankan. Karena Demokrat tidak ingin komunikasi terputus hanya karena tidak jadi mendukung
“Kita juga minta dari Majelis Tinggi Partai kepada Ketum untuk mengkomunikasikan kepada siapa anda berkomunikasi, yang selalu saya sampai kalau kau datang tanpa muka, pulanglah kau tampak punggung," ujar Hinca.