Kolaborasi antar elemen jadi kunci wujudkan program satu juta rumah Jokowi
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unpad, Ernie Tisnawati mengatakan, saat ini terdapat 3,1 juta keluarga memiliki rumah lebih dari satu. Sedangkan 11,8 juta keluarga lainnya justru tidak memiliki rumah sama sekali.
Pemerintah Jokowi-JK telah mencanangkan Program Satu Juta Rumah per tahun guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, program tersebut belum terealisasi secara maksimal. Di mana pada 2015 lalu capaiannya hanya sekitar 699.770 unit, kemudian pada tahun 2016 baru terbangun 805.169 rumah dan pada tahun inipun masih terjadi kekurangan sekitar 541.000 rumah.
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unpad, Ernie Tisnawati mengatakan, saat ini terdapat 3,1 juta keluarga memiliki rumah lebih dari satu. Sedangkan 11,8 juta keluarga lainnya justru tidak memiliki rumah sama sekali.
-
Apa yang ditawarkan BRI REI Property Expo Sumbar 2024 kepada calon pembeli rumah? Acara tersebut menawarkan banyak promo dan diskon properti kepada para nasabah BRI yang datang. Menariknya, acara ini berkolaborasi rekanan developer terpilih, sehingga memudahkan nasabah maupun calon nasabah BRI dalam proses memilih dan membeli rumah khususnya di daerah Padang dan sekitarnya melalui KPR BRI.
-
Apa saja jenis rumah yang ditawarkan dalam program kredit rumah di Jakarta pada zaman Belanda? Dari surat kabar yang beredar di masa itu yakni Locale Techniek, ada beberapa jenis rumah yang ditawarkan. Jenis rumah itu nantinya akan disesuaikan dengan ketentuan kredit yang dipilih para korban kebakaran. Beberapa rumah tersebut di antaranya rumah “Gedekt” atau rumah bambu, rumah “Gedekt II”, rumah “Gedekt III”, rumah Gedekt “IV”, rumah Gedekt “V” dan terakhir rumah tembok yang cukup mewah.
-
Siapa yang bisa mengajukan untuk mendapatkan rumah murah tersebut? Adapun masyarakat Kota Bandung yang tertarik memiliki rumah ini perlu memperhatikan sejumlah hal, seperti pemilik harus berpenghasilan setidaknya Rp4 sampai Rp8 juta per bulan, wajib warga negara Indonesia, tercatat secara administrasi kependudukan sebagai warga Kota Bandung dan belum pernah menerima hunian subsidi.
-
Kenapa rumah ini dijual? Abdi menyebut jika alasan keluarganya menjual rumah tersebut karena terlalu besar dan kurang maksimal dalam pengelolaannya.
-
Kapan Sarita Abdul Mukti memutuskan untuk menjual rumahnya? Terlepas betapa mewahnya kediaman Sarita, ternyata rumah ini adalah salah satu rumah yang tengah dijual.
-
Kapan Alshad Ahmad menjual rumahnya? Rumah mewah Alshad Ahmad, keponakan dari Raffi Ahmad, sedang mencuri perhatian dengan penjualan megahnya yang mencapai Rp300 miliar.
Oleh karena itu, perlu adanya sebuah strategi kolaborasi antar elemen berbasis Pentahelix yakni kolaborasi antara akademisi, pemerintah, corporate, komunitas dan media demi mewujudkan rencana pemerintah membangun satu juta rumah murah.
"Pembangunan perumahan merupakan urusan yang sulit dan juga rumit. Tidak bisa diselesaikan hanya dengan membagi urusan dan tidak ada lembaga yang bisa menanganinya sendirian, oleh karenanya beberapa pihak harus berkolaborasi, dan harus ada sistem yang mengatur kolaborasi tersebut," ujar Prof Ernie dalam acara Doctorate Business Issue Forum (Dorbis) Executive Forum 2017 yang diselenggarakan Program Studi Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjadjaran (Unpad).
Dalam acara berupa Seminar Nasional dan Pameran Property dengan tema 'Property Untuk Kemajuan Bangsa, Strategi Mencapai Satu Juta Rumah' tersebut, hadir Guru Besar FEB Unpad, Ernie Tisnawati yang mewakili pihak akademisi, Staff Ahli Menteri Bidang Kemitraan dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Perumahan Rakyat, Pangihutan Marpaung yang mewakili pemerintah, Direktur Utama PT Danaro, Tigor Haposan dan Pemimpin Divisi KPR & KKB Bank BJB, Agus Kurniawan, Wasekjen Real Estate Indonesia (REI) Herry Sulistyono yang mewakili komunitas, dan wartawan senior Kompas, Dedi Muhtadi yang mewakili media.
Staf Ahli Menteri PU-Pera, Pangihutan Marpaung mengatakan, acara yang diselenggarakan Unpad ini akan menjadi masukan yang sangat berharga bagi Kementerian PU-Pera. "Kebetulan kita juga sedang menyusun program tahun 2018, harapan saya masukan-masukan dari diskusi ini dapat tertampung dan tertuang dalam program tahun depan," ujarnya.
"Rencananya, hasil dari diskusi ini berupa masukan dari Akademisi, REI, dari pihak pengusaha properti dan perbankan akan dirangkum dalam sebuah buku, dan akan diserahkan pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), dan diharapkan akan dapat membantu pemerintah khususnya Kementerian PU-Pera untuk dapat mewujudkan Program Satu Juta Rumah tersebut," ujar Kaprodi DIM FEB Unpad, Sulaeman Nidar.
Sulaeman menambahkan, acara ini merupakan bentuk tangung jawab sosial dari Prodi DIM Unpad dalam memberikan sumbangsih pemikiran berkaitan dengan topik-topik kekinian. "Dorbis ini kami lakukan minimal tiga kali dalam setahun, selanjutnya akan dilaksanakan kembali pada bulan november tentunya dengan membahas topik-topik yang sedang sedang berkembang di masyarakat."
Baca juga:
Apersi dorong pemerintah bangun perumahan di dekat kota-kota besar
Ini jurus Apersi dukung Jokowi dalam program satu juta rumah
Rumah subsidi tak ditempati bisa ganggu program pemerintah Jokowi
Dari target Rp 5 triliun, BTN raup Rp 8,36 triliun dari pameran IPEX 2017
Permudah izin pembangunan rumah, 3 Pemda diganjar penghargaan