Konflik Rusia Vs Ukraina Berdampak Kecil Terhadap Sektor Investasi Indonesia
Ini karena kedua negara di Eropa tersebut bukan termasuk investor utama ke Indonesia. Sehingga, ketegangan antar kedua negara tersebut akan berdampak kecil terhadap sektor investasi.
Kepala Center of Macroenomics and Finance Indef, Rizal Taufikurahman memproyeksikan, sektor investasi di Indonesia tetap tumbuh positif di kuartal I-2022 meski terjadi Konflik Rusia vs Ukraina.
Menurutnya, ini karena kedua negara di Eropa tersebut bukan termasuk investor utama ke Indonesia. Sehingga, ketegangan antar kedua negara tersebut akan berdampak kecil terhadap sektor investasi.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Dimana kegiatan misi dagang dan investasi antara Jawa Timur dan Bengkulu dilaksanakan? Bertempat di Hotel Grage Bengkulu, Senin (3/7), kegiatan misi dagang dan investasi ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Daerah Bengkulu Hamkah Sabri, Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Kepala OPD Jawa Timur dan Bengkulu serta Pimpinan BUMD Jawa Timur lainnya.
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Bagaimana Indonesia mendorong investasi dalam CCS? MOU antara pemerintah Indonesia dan ExxonMobil baru-baru ini mencakup investasi 15 miliar USD dalam industri bebas emisi CO2.
-
Apa yang akan dilarang oleh AS untuk investasi ke China? AS akan melarang investasi perusahaan Amerika Serikat (AS) di beberapa bidang sektor teknologi tinggi ke China, termasuk kecerdasan buatan.
"Bagaimana kinerja investasi? Kalau dilihat (proyeksi) Indonesia positif tidak negatif dibanding dengan beberapa negara lain," ujarnya dalam Diskusi Publik Indef, Rabu (2/3).
Terlebih, kata Rizal, saat ini geliat aktivitas pembangunan sejumlah proyek tetap berlanjut. Sehingga, sektor investasi domestik diperkirakan tetap seksi.
"Artinya investor masih tergerak untuk berinvestasi di Indonesia," bebernya.
Meski begitu, Indef memperkirakan jika konflik antara Rusia dan Ukraina terus berkepanjangan akan berdampak buruk bagi ekonomi global atas kenaikan sejumlah komoditas. Hal ini karena terganggunya stabilitas politik dan perekonomian dunia.
"Kita lihat harga minyak kita akan terus naik. Apalagi setelah perang akan naik. Dan ini sudah mulai di rasakan dari sisi harga," tutupnya.
Baca juga:
Forum Perdagangan, Industri dan Investasi G20 Digelar Perdana di Kota Solo
Intip Peran OJK Melawan Penawaran Investasi Ilegal
Terdakwa Investasi Bodong di Pekanbaru Menangis Dituntut 12 Tahun Penjara
Perluas Layanan, AirAsia Luncurkan E-commerce untuk Kredit Hingga Asuransi
Marak Influencer Investasi, BEI Tekankan Pentingnya Investor Cerdas dengan 3P
Investasi di Luar Jawa Lebih Tinggi, Menteri Bahlil Nilai Infrastruktur jadi Kunci