Tidak Semenakutkan yang Dibayangkan, Dampak Konflik Iran Vs Israel Minim buat Indonesia
Secara dampak langsung melalui perdagangan akan relatif minimal.
Secara dampak langsung melalui perdagangan akan relatif minimal.
Tidak Semenakutkan yang Dibayangkan, Dampak Konflik Iran Vs Israel Minim buat Indonesia
Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan dampak konflik antara Iran dan Israel terhadap Indonesia masih relatif minim.
Amalia menerangkan, pangsa perdagangan Indonesia dengan Israel maupun Iran relatif sangat kecil dibandingkan dengan ekspor dan impor Indonesia ke kawasan Timur Tengah lainnya.
"Tadi sudah kami sampaikan bahwa dengan kawasan Timur Tengah negara yang menjadi mitra dagang utama Indonesia ke kawasan Timur Tengah adalah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Oman,"
kata Amalia dalam Rilis BPS, Jakarta, Senin (22/4).
Jika dilihat ekspor Indonesia ke Israel hanya 1,83 persen dari total ekspor ke Timur Tengah, dan juga impor Indonesia dari Israel itu juga hanya 0,22 persen dari total impor Indonesia dari Timur Tengah.
Begitu juga dengan Iran, jika dilihat dengan Iran, maka ekspor Indonesia sepanjang 2023 hanya 2,15 persen atau USD195,13 juta dari total ekspor Indonesia ke Timur Tengah.
Sementara dari sisi impornya hanya 0,12 persen terhadap total impor dari Timur Tengah.
"Jadi secara dampak langsung melalui perdagangan akan relatif minimal," imbuh Amalia.
Dengan demikian Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan dengan Iran sekitar USD183,41 juta.
Adapun tiga komoditas utama yang diekspor Indonesia ke Iran antara lain buah-buahan kendaraan dan bagiannya serta berbagai produk kimia
"Sedangkan komoditas utama yang kita impor dari Iran adalah buah-buahan bahan bakar mineral serta bahan kimia organik," tutup Amalia.