Ternyata Indonesia Pernah Ekspor Pakan Babi ke Israel, Ini Data Lengkapnya
Nilai ekspor pakan babi ke Israel mencapai USD5,4 juta, naik ini 103 persen di tahun 2020 menjadi USD11 juta.
Pada kuartal pertama 2021, Indonesia juga mengekspor pakan babi ke Israel senilai USD1,04 juta.
Ternyata Indonesia Pernah Ekspor Pakan Babi ke Israel, Ini Data Lengkapnya
Ternyata Indonesia Pernah Ekspor Pakan Babi ke Israel, Ini Data Lengkapnya
Indonesia hingga saat ini tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Meski begitu, kinerja ekspor terbatas antara Indonesia dengan Israel tetap berjalan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Indonesia pernah mengekspor beberapa komoditas favorit ke Israel. Pada tahun 2016, ekspor Indonesia mencapai USD103,1 juta.
Nilai ekspor Indonesia pun mengalami kenaikan tiap tahunnya. Pada tahun 2017 nilai ekspor sebesar USD125,9 juta, tahun 2018 nilai ekspor sebesar USD123 juta, pada 2019 nilai ekspor sebesar USD120,6 dan pada tahun 2020 nilai ekspor USD157,5 juta.
Dari kinerja ekspor Indonesia ke Israel, komoditas yang paling banyak diekspor adalah pakan babi. Dalam data BPS 2019, nilai ekspor pakan babi ke Israel mencapai USD5,4 juta, naik ini 103 persen di tahun 2020 menjadi USD11 juta.
Pada kuartal pertama 2021, Indonesia juga mengekspor pakan babi ke Israel senilai USD1,04 juta.
Selain pakan babi, komoditas ekspor Dari Indonesia ke Israel adalah serat stapel senilai USD 7,59 juta di 2019 dan USD 9,02 juta di 2020. Selama Januari-Maret 2021, nilainya mencapai USD 2,22 juta.
Kemudian, dari sisi impor, jika dilihat secara nilai maka impor Israel ke Indonesia cenderung menurun. Pada tahun 2016, impor Indonesia dari Israel mencapai USD 109,9 juta. Pada periode Januari-Maret 2021, neraca dagang Indonesia-Israel masih surplus USD44,3 juta.
Diberitakan sebelumnya, ternyata Indonesia pernah mengimpor senjata dari Israel. Tak tanggung-tanggung, nilainya mencapai miliaran rupiah kala itu.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia melakukan impor barang dari Israel. Pada 2020 misalnya, Indonesia melakukan impor senjata dari Israel senilai USD1,32 juta atau setara Rp18,61 miliar.
Adapun secara volume, total impor senjata dari Israel mencapai 2.674 kilogram (kg) atau 2,67 ton.
Jika dibedah, impor senjata dari Israel meliputi tiga kode Harmonized System (HS). Pertama, kode HS 93011000, yakni senjata artileri, meliputi senapan, mortir, dan meriam howitzer. Nilai impornya mencapai USD 1,28 juta atau mayoritas dari total impor senjata dari Israel.