Konglomerat Anant Ambani Pernah Bolak-Balik India Los Angeles Demi Turunkan Berat Badan
Akibat obat asma yang dikonsumsi Anant Ambani, berat badannya naik hingga 208 kg.
Akibat obat asma yang dikonsumsi Anant Ambani, berat badannya naik hingga 208 kg.
- Konglomerat Anant Ambani Rela Bangun Kebun Binatang Terbesar dan Tercanggih di Dunia, Luasnya 3.000 Hektare
- Cerita Haru Konglomerat Anant Ambani: Sering Sakit Sejak Kecil, Punya Asma Akut hingga Alami Obesitas 208 Kg
- Demi Pesta Pranikah Sang Anak, Orang Tua Anant Ambani Bangun Belasan Candi di India
- Segini Kekayaan Anant Ambani Anak Konglomerat India yang Gelar Pesta Pranikah 3 Hari Berturut-turut
Konglomerat Anant Ambani Pernah Bolak-Balik India Los Angeles Demi Turunkan Berat Badan
Konglomerat Anant Ambani Pernah Bolak-Balik India Los Angeles Demi Turunkan Berat Badan
Sosok Anant Ambani beberapa hari terakhir menjadi pembicaraan publik, setelah menggelar pesta pranikah selama 3 hari berturut-turut.
Putra dari miliarder India, Mukesh Ambani, akan menikahi Radhika Merchant, pada Juli 2024 mendatang.
Menjelang hari bahagia, Anant harus menjalani proses berat pada hidupnya.
Putra bungsu Mukesh Ambani itu pernah mengalami obesitas.
Melansir Times of India, Anant seringkali harus melakukan perjalanan pulang pergi India-Los Angeles demi proses penurunan berat badan.
Dalam wawancara tahun 2017, Nita Ambani, ibu dari Anant Ambani bercerita kalau sang putra bungsu juga menderita asma.
Sehingga dia harus mengkonsumsi banyak steroid. Hingga akhirnya, bobot tubuh Anant pernah mencapai 208 kg.
"Pengobatan asma berefek dengan penambahan berat badan," kata Nita dikutip Senin (4/3).
Perjuangan Anant menurunkan berat badan tercapai. Pada tahun 2016, penampilannya membuat heboh jagad internet.
Dia terlihat lebih kursus dibandingkan sebelum menjalani proses penurunan berat badan. Dikabarkan, Anant kehilangan 108 kilogram dalam waktu kurang dari 18 bulan.
"Banyak sekali anak yang mengalami hal ini, dan para ibu merasa malu untuk mengakuinya. Namun menurut saya Anda harus memotivasi anak Anda untuk menurunkan berat badan, karena anak tersebut selalu memperhatikan Anda," ungkap Nita.
"Kami berdua pergi ke Los Angeles untuk beberapa waktu ke rumah sakit obesitas anak-anak sehingga saya bisa melakukan rutinitas bersamanya," ucap Nita.
Selama program penurunan berat badan, Anant berolahraga selama lima-enam jam setiap hari.
Jenis olahraga yang setiap hari dilakukan yaitu berjalan kaki sejauh 21 km.
Diikuti dengan yoga, latihan beban, latihan fungsional, dan latihan kardio intensitas tinggi.
Selain itu, Anant beralih ke diet tanpa gula, tinggi protein, dan rendah karbohidrat dengan lebih sedikit lemak.
Tak hanya itu dia pun hanya mengonsumsi 1.200-1.400 kalori setiap hari.
Kini, Anant sangat menjaga pola makannya yang bersih dengan mengkonsumsi sayuran hijau segar, kacang-kacangan, kecambah, kacang-kacangan, dan produk susu seperti paneer dan susu.
Kini Anant juga mulai meninggalkan segala jenis makanan siap saji.